dc.description.abstract | Etanol merupakan salah satu bahan kimia yang mempunyai banyak kegunaan, disamping sebagai pelarut untuk berbagai keperluan industri kimia, juga sebagai bahan baku utama untuk industri bahan kimia lainnya. Pada tahap distilasi dalam proses produksi etanol berbahan baku molase, dihasilkan limbah cair yang terdiri dari padatan, sel mikrobia, gula sisa, gliserol, asetaldehid, lilin, dan garam- garam mineral, limbah berwarna coklat tua dan mempunyai nilai BOD yang tinggi. Kadar BOD yang tinggi dalam limbah tersebut akan menyebabkan pencemaran lingkungan bila dibuang tanpa diolah lebih dulu. Penggunaan kembali limbah tersebut dalam proses fermentasi, diharapkan akan mampu mengurangi beban pencemaran lingkungan.
Salah satu proses pemisahan yang berkembang saat ini adalah dengan menggunakan teknologi membran. Teknologi membran ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat dilakukan pada suhu kamar, tidak memerlukan bahan kimia tambahan sehingga lebih ramah lingkungan dan tidak terjadi perubahan fasa. Pemisahan menggunakan membran berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel dari komponen-komponen yang ingin dipisahkan.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) memisahkan kotoran-kotoran yang terkandung dalam limbah cair fermentasi etanol sebelum didaur ulang ke dalam proses fermentasi etanol berikutnya. 2) mengetahui pengaruh penggunaan limbah cair fermentasi etanol hasil daur ulang terhadap hasil fermentasi dengan membandingkan antara daur ulang limbah cair yang menggunakan membran dengan daur ulang limbah cair tanpa menggunakan membran. 3) menentukan berapa kali frekuensi daur ulang limbah cair dapat dilakukan. dst ... | |