dc.description.abstract | Lele sangkuriang merupakan produk perikanan unggulan di Kabupaten Tegal, namun marjin pemasaran selalu meningkat. Hal ini menunjukan bahwa pemasaran yang tidak efisien. Tujuan penelitian adalah menganalisis saluran dan lembaga tataniaga, fungsi pasar, struktur pasar, prilaku pasar, marjin tataniaga, farmer’s share, rasio keuntungan dan biaya pada tataniaga lele sangkuriang di Kabupaten Tegal. Penelitian dilakukan pada Kecamatan Tarub, Kecamatan Pangkah dan Kecamatan Kramat. Penentuan pembudidaya responden berdasarkan metode purposive sampling, sedangkan untuk pedagang responden berdasarkan metode snowball sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada Kecamatan Tarub, saluran tataniaga yang terbentuk adalah 3 saluran. Saluran tataniaga yang relatif efisien pada Kecamatan Tarub adalah saluran tataniaga II. Pada Kecamatan Pangkah, saluran tataniaga yang terbentuk adalah 2 saluran. Saluran tataniaga yang relatif efisien pada Kecamatan Pangkah adalah saluran tataniaga II. Pada Kecamatan Kramat, saluran tataniaga yang terbentuk adalah 2 saluran. Saluran tataniaga yang relatif efisien pada Kecamatan Kramat adalah saluran tataniaga I. | id |