Show simple item record

dc.contributor.authorDesi Sakawulan
dc.date.accessioned2016-03-18T03:52:58Z
dc.date.available2016-03-18T03:52:58Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.citationJurnal Aplikasi Teknologi Pangan. Indonesian Food Technologists (IFT) bekerjasama dengan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Dipenogoro, Semarang. Vol 3 No 4. 2014. Hal 182-187.id
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79560
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik pengeringan tray dan drum terhadap karakteristik tepung pisang dan mengetahui formulasi velva dari tepung pisang dan CMC sebagai bahan penstabil. Velva dibuat dengan perlakuan jumlah CMC dan jenis pengeringan pada tepung pisang. Kadar air tepung pisang pengering tray dan pengering drum adalah 8,36% dan 7,3% (b/b), sedangkan kadar abu adalah 2,35% dan3,40% (bk). Warna tepung pisang pengering tray lebih cerah dibanding tepung pisang pengering drum. Formula velva terbaik adalah velva yang terbuat dari tepung pisang pengering tray dengan CMC 0,1%. Formula ini memiliki overrun 15,84%, daya leleh 7,17 menit per 5 g, kadar air 51,55%, kadar abu 0,97%, kadar lemak 0,94%, kadar protein 0,84%, kadar karbohidrat 45,70%, kadar serat kasar 0,04%, 11,57 mg vitamin C, dan total asam tertitrasi 1,46%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherotherid
dc.publisherJurnal Aplikasi Teknologi Pangan. Indonesian Food Technologists (IFT) bekerjasama dengan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Dipenogoro. Semarangid
dc.publisherotherid
dc.titlePembuatan Velva Fruit Pisang dengan Bahan Dasar Tepung Pisang dan Carboxy Methyl Cellulose sebagai Bahan Penstabilid
dc.typeArticleid
dc.subject.keywordkarboksi metil selulosaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record