Produksi Daging Ayam Broiler Fungsional Tinggi Antioksidan Dan Rendah Kolesterol Melalui Pemberian Tepung Pucuk Indigofera Zollingeriana.
Abstract
Tepung pucuk Indigofera zollingeriana (TPI) memiliki kandungan protein tinggi (28.41%). Tepung pucuk Indigofera zollingeriana mengandung pigmen yang cukup tinggi seperti xantophyl dan karotenoid. Kandungan karoten pada tepung pucuk I. zollingeriana dapat dijadikan sebagai sumber karotenoid yang baik dalam ransum ayam broiler untuk menghasilkan daging tinggi antioksidan dan rendah kolesterol. Tujuan penelitian ini adalah menggali potensi tepung pucuk I. zollingeriana sebagai bahan pakan pengganti bungkil kedelai (BK) dalam ransum ayam broiler untuk menghasilkan daging ayam yang tinggi antioksidan dan rendah kolesterol serta menentukan seberapa persen tepung pucuk I. zollingeriana dapat menggantikan protein bungkil kedelai dalam ransum ayam broiler. Penelitian menggunakan 160 ekor DOC (day old chick) broiler strain Cobb, yang dipelihara selama 35 hari. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dan menggunakan 10 ternak setiap ulangan. Ransum perlakuan yang diberikan adalah: R1= ransum mengandung 20% BK dan 0% TPI (ransum kontrol); R2= ransum mengandung 16% BK dan 5.9% TPI; R3= ransum mengandung 12% BK dan 11.8% TPI; R4= ransum mengandung 8% BK dan 17.74% TPI, ransum penelitian diberikan pada umur 15-35 hari. Peubah yang diamati adalah performa (konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, konsumsi protein, efisiensi penggunaan protein dan mortalitas), perlemakan daging (kolesterol, lemak daging dan lemak abdominal), lipida darah ((kolesterol, high-density lipoprotein (HDL), low-density lipoprotein (LDL) dan trigliserida)), kandungan malondialdehid (MDA) pada hati, serum dan daging, bobot organ dalam, profil darah (jumlah eritrosit, hemoglobin, hematoktit, leukosit dan diferensiasi leukosit) dan income over feed and chick cost (IOFCC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung pucuk I. zollingeriana dalam ransum sebanyak 17.74% sebagai subsitusi 60% protein bungkil kedelai memberikan performa yang sama dengan ransum kontrol (R1). Penggunaan tepung pucuk I. zollingeriana sebanyak 11.8% sebagai substitusi 40% protein bungkil kedelai nyata (P<0.05) menurunkan kadar kolesterol daging (34.70%), lemak daging (52.93%), lemak abdominal (34.20%), MDA daging (62.52%), MDA serum (42.00%) dan tidak nyata mempengaruhi MDA hati, lipida darah, profil darah, dan organ dalam serta meningkatkan nilai IOFCC ayam broiler. Kesimpulan penelitian ini adalah tepung pucuk I. zollingeriana dapat digunakan hingga 17.74% dalam ransum ayam broiler sebagai substitusi 60% protein bungkil kedelai tanpa mempengaruhi performa dan menghasilkan daging ayam broiler fungsional tinggi antioksidan, rendah lemak dan kolesterol.
Collections
- MT - Animal Science [1203]