Show simple item record

dc.contributor.advisorHardjomidjojo, Hartrisari
dc.contributor.advisorSunarti, Titi Chandra
dc.contributor.authorAprilyanto, Dickie Sulistya
dc.date.accessioned2016-03-15T03:27:51Z
dc.date.available2016-03-15T03:27:51Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79216
dc.description.abstractTujuan jangka menengah dari industri nasional adalah industri harus mampu memperkuat daya saing di pasar dalam negeri dan meningkatkan nilai ekspornya. Terlebih Globalisasi sebagai fenomena yang tidak terelakkan akan mendorong arus perdagangan bebas. Ini adalah suatu kondisi dimana hambatan-hambatan perdagangan antar Negara, seperti arus barang; jasa; investasi dan lainnya menjadi berkurang. Didorong oleh dua factor tersebut, hal ini menjadi peluang yang harus dimanfaatkan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) untuk memasuki pasar international. Namun, IKM di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala untuk terlibat dalam pasar internasional. Meskipun memiliki jumlah IKM yang besar, total kontribusi terhadap ekspor nasional tidak lebih 20%. Berdasarkan penelitian terdahulu menjelaskan bahwa IKM di Indonesia masih fokus terhadap pasar domestik. Sebagian besar IKM menghadapi kendala dalam hal penguasaan teknologi, tenaga kerja yang handal, akses terhadap pasar internasional dan kekurangan modal kerja. Thus, dengan mempelajari proses internasionalisasi yang telah dilakukan oleh IKM yang berhasil memasuki pasar internasional diharapkan mampu memberikan ilustrasi kepada IKM lainnya untuk mengikuti langkah-langkah yang harus diambil. Studi kasus dipilih sebagai strategi dalam melakukan riset ini. Menggunakan purposive sampling, data dikumpulkan melalui interviu dengan dua pemilik IKM keripik pisang yaitu Mekarsari dan Burnosari. Model Uppsala dipilih sebagai basis dari penyusunan pertanyaan interviu dikarenakan kepopuleran dan kekinian teori proses internasionalisasi. Riset ini menunjukkan pentingnya program asistensi promosi dari Pemerintah, terutama asistensi bagi IKM untuk mengikuti pameran di luar negeri agar dapat mengakses informasi tentang pasar dan menemukan peluang-peluang bisnis yang ada. Selanjutnya, riset ini juga menunjukkan pentingnya social capital, keunggulan spesifik perusahaan dan strategi bisnis sebagai kunci sukses dalam bisnis internasional. IKM juga dapat memanfaatkan jasa agen eksportir untuk sebagai jalan untuk memasarkan produknya ke luar negeri.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEconomicsid
dc.subject.ddcAgricultural economicsid
dc.titleEksplorasi Proses Model Internasionalisasi Produk Yang Berasal Dari Indonesia – Studi Kasus: Ikm Keripik Buahid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordIKM keripik buahid
dc.subject.keywordinternasionalisasiid
dc.subject.keywordmodel internasionalisasi uppsalaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record