dc.description.abstract | Nanoteknologi dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan material, system dan proses yang dioperasikan pada skala 100 nanometer (nm) atau lebih kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari sintesis dan karakterisasi nanopartikel ZnO (ZnO-NPs) yang disintesis dengan menggunakan metode presipitasi. Seng nitrat digunakan sebagai bahan baku, sodium hidroksida digunakan sebagai reduktor dan biopolimer pektin sebagai capping agent. ZnO-NPs disintesis dengan menggunakan beberapa perlakuan yaitu sintesis menggunakan tiga suhu yang berbeda (60, 80 dan 100°C) selama 2 jam dan dengan perlakuan kalsinasi (500°C). Hasil pengukuran partikel dengan menggunakan PSA menunjukkan bahwa sampel tanpa kalsinasi (T60, T80, dan T100) mempunyai ukuran partikel masing-masing 105.13, 78.53 dan 76.43nm, sedangkan pada sampel yang dikalsinasi (T60C, T80C dan T100C) masing masing mempunyai ukuran partikel 88.73, 44.30, dan 543.77nm. Dari hasil pengukuran PSA diketahui bahwa sintesis ZnO-NPs dengan menggunakan suhu 80°C dan kalsinasi (T80C) menghasilkan ukuran partikel paling kecil. Sampel T80C selanjutnya dianalisis dengan XRD, SEM dan pengujian aktivitas antimikroba dibandingkan dengan ZnO-NPs komersial. Analisis XRD menunjukkan terbentuknya nanostruktur ZnO-NPs murni pada ZnO-NPs T80C. Hasil analisa SEM menunjukkan ZnO-NPs yang terbentuk mempunyai bentuk spherical. Nanopartikel ZnO T80C memiliki aktivitas antimikroba yang luas (Broadspectrum) dan aktif menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif, bakteri gram positif, khamir dan kapang. Pengujian aktivitas antimikroba ZnONPs T80C dibandingkan dengan NPs komersial menunjukkan bahwa NPs T80C mempunyai aktivitas antimikroba yang lebih efektif dibandingkan dengan NPs komersial. | id |