| dc.description.abstract | Lahan pasca tambang pasir merupakan lahan terbengkalai yang berpotensi untuk menyediakan hijauan pakan. Namun, kendala yang dihadapi adalah lahan pasca tambang pasir miskin akan unsur hara sehingga sulit untuk ditanami hijauan pakan. Penambahan pupuk pada lahan pasca tambang pasir diharapkan dapat memperbaiki kondisi tanah pasca tambang pasir sehingga dapat ditanami oleh hijauan pakan jenis legume yaitu Indigofera zollingeriana. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki lahan pasca tambang pasir dengan pupuk organik agar lahan dapat ditanami oleh tanaman pakan yaitu I. zollingeriana, mengukur produktivitas dan menganalisis kualitas nutrien serta kecernaan I. zollingeriana yang ditanam sebagai hijaun pakan pada lahan pasca tambang pasir. Penelitian terdiri dari empat tahap, yaitu penanaman, analisa kualitas nutrien, pengujian secara biologis (in vitro), dan pengamatan kolonisasi mikoriza. Pada tahap penanaman menggunakan tanah pasca tambang pasir, pupuk organik berupa pupuk kandang, pupuk anorganik (NPK), asam humik, fungi mikoriza arbuskula (FMA), mikroba pelarut fosfat (MPF) berupa EM4, dan bibit I. zollingeriana. Parameter yang diukur adalah pertumbuhan, produksi, kolonisasi mikoriza, kualitas nutrien protein kasar (Pk), serat kasar (Sk), lemak kasar (Lk), Abu, bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN), total digestible nutrient (TDN) dan fraksi serat meliputi netral detergent fiber (NDF), acid detergent fiber (ADF), Selulosa, Hemiselulosa dan lignin, karakteristik fermentasi dan kecernaan pH, kecernaan bahan kering (KCBK), kecernaan bahan organik (KCBO), Volatile fatty acid (VFA) total dan parisal, NH3 dan CH4. Data Volatile fatty acid (VFA) dianalisa secara deskriptif dan data pertumbuhan, produksi, kualitas nutrien, kecernaan dianalisis secara statistik menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA), jika terdapat perberbedaan nyata diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan uji jarak DUNCAN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai jenis pupuk tidak mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah tangkai, namun signifikan meningkatan produksi daun I. zollingeriana (P<0.01). Pemberian pupuk organik, anorganik, hayati dan FMA signifikan meningkatkan kolonisasi FMA (P<0.01). Pemberian pupuk organik, hayati dan FMA signikfikan (P<0.01) meningkatkan kualitas nutrien berupa protein kasar, namun tidak mempengaruhi fraksi serat yang terdiri atas NDF, ADF, selulosa, hemiselulosa dan lignin. Pemberian pupuk organik, anorganik, hayati dan FMA cenederung meningkatkan kecernaan bahan kering (KCBK), kecernaan bahan organik (KCBO), konsentrasi amonia dan VFA total. Dari hasil studi dapat disimpulkan bahwa penambahan pupuk organik dapat memperbaiki sifat fisik tanah di lahan pasca tambang pasir. Penambahan pupuk organik dan FMA mampu meningkatkan pertumbuhan, produksi, kualitas nutrien dan kecernaan tanaman I. Zollingeriana. | id |
