Show simple item record

dc.contributor.advisorDarmawati, Emmy
dc.contributor.advisorNugroho, Lilik Pujantoro Eko
dc.contributor.authorDestiana, Irna Dwi
dc.date.accessioned2016-02-26T07:56:06Z
dc.date.available2016-02-26T07:56:06Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/78777
dc.description.abstractKerusakan pada benih dapat terjadi selama pengolahan benih, baik itu pada saat panen, perontokan maupun pengeringan. Kecepatan rpm pada saat perontokan polong dapat menyebabkan kerusakan biji yang dapat menurunkan kualitas. Biji yang telah rusak ataupun retak sangat rentan terhadap serangan hama maupun cendawan selama penyimpanan. Hingga saat ini para penangkar dan petani tradisional melakukan penyimpanan benih pada bahan kemasan plastik atau karung plastik, karena selain harganya murah, plastik juga mudah didapatkan. Jenis plastik yang digunakan akan berpengaruh terhadap daya simpan benih. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengkaji pengaruh kecepatan rpm perontokan terhadap kualitas benih kedelai hasil perontokan, 2) mengkaji pengaruh jenis kemasan terhadap kualitas benih kedelai, 3) mengkaji ketahanan kemasan dalam melindungi kedelai terhadap seranga hama Callosobruchus macullatus selama penyimpanan, 4) menentukan jenis kemasan yang sesuai untuk penyimpanan benih kedelai. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 - April 2015 di laboratorium Siswadhi Soeparjo, laboratorium TPPHP, laboratorium Pengujian Mutu Benih dan laboratorium Kimia Pangan IPB. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok satu faktor, dimana kecepatan putaran mesin (rpm) perontokan sebagai kelompok dan tiga jenis kemasan sebagai faktor. Kemasan yang digunakan adalah kemasan hermetik, kemasan vakum dan kemasan HDPE (High Density Poly Ethylene) yang ketiganya berbahan plastik. Hasil penelitian menunjukan kecepatan putaran mesin (rpm) berpegaruh terhadap tingkat kerusakan fisik. Kerusakan tersebut menyebabkan daya kecambah kedelai yang dirontok dengan kecepatan 580-650 rpm sebesar 75.3%, sedangkan yang menggunakan kecepatan 515-570 rpm lebih tinggi yaitu 80% di awal penyimpanan. Meskipun penggunaan ketiga kemasan plastik tidak berpengaruh nyata terhadap persentase daya kecambah, FFA dan persentase butir rusak selama penyimpanan, namun kemasan dengan plastik hermetik memiliki kemampuan mempertahankan kadar air dan bobot benih paling baik serta mampu melindungi benih kedelai dari serangan hama Callosobruchus maculatus selama penyimpanan. Kemasan yang sesuai untuk penyimpanan benih kedelai adalah kemasan yang mampu mempertahankan kadar air benih tetap rendah, perubahan bobot rendah, daya berkecambah tinggi, persentase butir rusak rendah dan kadar FFA yang rendah serta melindungi dari serangan hama selama penyimpanan. Kemasan yang mendekati kemampuan tersebut adalah kemasan plastik hermetik.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgriculture operationsid
dc.subject.ddcHarvestingid
dc.subject.ddc2015id
dc.titlePengemasan Benih Kedelai Menggunakan Plastik Untuk Meningkatkan Daya Simpanid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbenih kedelaiid
dc.subject.keywordkemasan plastikid
dc.subject.keywordpengemasan vakumid
dc.subject.keywordpenyimpanan hermetikid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record