Profil Darah Dan Berat Organ Vital Ayam Pedaging Yang Diberi Air Minum Mengandung Campuran Herbal
View/ Open
Date
2015Author
Wibawanti, Shabrina Dyah
Nahrowi
Suci, Dwi Margi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penggunaan antibiotik sebagai feed additive mulai ditinggalkan karena meninggalkan residu pada daging. Kini penggunaan herbal organik mulai digunakan sebagai pengganti antibiotik. Ternak yang digunakan dalam penelitian sebanyak 20 ekor ternak dari total 360 ekor ayam.Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 9 ulangan dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Perlakuan yang digunakan adalahR0 = Kontrol (ransum tanpa campuran herbal), R1 = Ransum mengandung antibiotik + air minum dengan additive herbal, R2 = Ransum mengandung antibiotik + air minum tanpaadditive herbal, R3 = Ransum tanpa mengandung antibiotik + air minum dengan additive herbal. Pakan dan air minum diberikan adlibitum selama 35 hari. Peubah yang diamati adalah profil darah dan persentase berat organ vital.Data dianalisis menggunakan ANOVA dan hasil signifikan (P<0.05) diuji lanjut menggunakan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian antibiotik dan herbal dalam air minum tidak mempengaruhi eritrosit, leukosit, hemoglobin, hematokrit, limfosit (L), monosit, eosinophil, basophil, dan berat organ vital. Namun, heterofil (H) dan rasio H L-1 menunjukkan hasil yang lebih rendah pada perlakuan pemberian herbal sebanyak 5 ml ekor-1 (R3). Kesimpulan penelitian ini bahwa pemberian herbal dalam air minum menghasilkan profil darah yang sama baik dengan pemberian antibiotik dalam pakan.