Pemanfaatan Campuran Feed Additive Herbal Sebagai Pengganti Anttibiotik Pada Peforma Dan Persentase Karkas Ayam Broiler
Abstract
Campuran herbal terdiri dari kunyit dan temulawak digunakan sebagai alternatif antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji penggunaan campuran additive herbal sebagai pengganti antibiotik dalam meningkatkan peforma (konsumsi pakan, konsumsi air minum, bobot badan akhir, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan mortalitas) dan persentase karkas ayam broiler. Tiga ratus enam puluh ekor DOC strain Ross Jumbo dibagi kedalam 4 perlakuan masing-masing perlakuan terdiri dari 9 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 = Ransum tanpa antibiotik + tanpa additive herbal pada air minum, P1 = Ransum mengandung antibiotik + additive herbal pada air minum, P2 = Ransum mengandung antibiotik + tanpa additive herbal pada air minum, P3 = Ransum tanpa antibiotik + additive herbal pada air minum. Data dari rancangan acak lengkap (RAL) dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan jika didapatkan hasil yang berbeda nyata (P<0.05) dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan additive herbal pada air minum tidak nyata mempengaruhi konsumsi pakan, konsumsi air minum, bobot badan akhir, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan persentase karkas. Hal ini menunjukkan bahwa additive herbal yang ditambahkan pada air minum memiliki efek yang sama dengan antibiotik yang ditambahkan kedalam pakan dalam meningkatkan performa dan persentase karkas broiler.