View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Economics and Development Studies
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Economics and Development Studies
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Rent-seeking dan Korupsi dalam Pembangunan Jalan di Indonesia (Studi Kasus: Dua Masa Pemerintahan SBY, 2004-2013)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (21.66Mb)
      Date
      2015
      Author
      Al Hakim, Ikhsannudin
      Damanhuri, Didin S.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Jalan adalah sektor strategis yang mampu meningkatkan pembangunan ekonomi di Indonesia, namun hasil pengadaannya tidak sebanding dengan anggaran. Penelitian ini bertujuan menganalisis biaya-biaya transaksi dan pola-pola korupsi dalam mekanisme rent-seeking pada pembangunan jalan serta potensi pembangunan jalan yang hilang. Penelitian ini menggunakan data primer melalui wawancara mendalam dengan ahli di KPK, Mabes Polri, dan praktisi pengadaan barang/ jasa pemerintah serta data sekunder yang diperoleh dari BPS, Kementerian PU, MA, dan sebagainya. Metode analisisnya menggunakan analisis ekonomi politik, analisis biaya transaksi, analisis korupsi dan rent-seeking, dan analisis kebocoran anggaran (ICOR), lalu disajikan secara deskriptif kualitatif. Hasilnya adalah biaya transaksi yang muncul adalah biaya negosiasi, biaya pencarian dan informasi, pembebasan tanah, dan sebagainya meski sudah menggunakan e-Procurement. Maka timbul rent-seeking yang dilakukan antara penyelenggara dengan penyedia dan berujung korupsi (penyuapan, penggelembungan dana, penggelapan anggaran, penyalahgunaan wewenang, kolusi birokrat-perusahaan, monopoli-oligopoli, dan sebagainya) sebesar 18.13% dari nilai kontrak, keuntungan supernormal-nya 26.48%, dan nilai proyek terburuknya 53.85%. Selama dua masa pemerintahan SBY, potensi pembangunan jalan yang hilang sebesar 15.58% dengan kebocoran anggarannya 57.88% atau Rp16.77 triliun per tahun yang sebagian besarnya dinikmati oleh pelaku rent-seeking dan korupsi pada pembangunan jalan, yaitu para penyedia dan para penyelenggara (Bina Marga pusat maupun daerah) yang ‘memanfaatkan’ kondisi tersebut.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/75503
      Collections
      • UT - Economics and Development Studies [3212]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository