Sistem Pemberian Pakan serta Prediksi Kebutuhan Nutrien Sapi Pegon Berdasarkan Bobot Badan
Abstract
Beragamnya bobot badan sapi yang akan digemukkan dan manajemen pakan serta belum ada standar kebutuhan pakan sapi pedaging lokal menjadi permasalahan program penggemukan sapi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem pemberian pakan, menganalisis korelasi antara konsumsi nutrien dan pertambahan bobot badan harian (PBBH), dan memprediksi kebutuhan nutrien sapi pegon. Penelitian dilakukan di peternakan komersial di Cariuk, Bogor dengan populasi sapi Pegon sebanyak 971 ekor. Sapi dikelompokkan berdasarkan bobot badan awal dengan selang 50 kg. Penelitian ini menggunakan analisis korelasi dan regresi linier berganda. Prediksi konsumsi bahan kering (BK) menggunakan rataan bobot badan metabolis (ABW0.75) dan PBBH. Hasil penelitian menunjukkan sistem pemberian pakan sapi Pegon sudah bagus dan cukup untuk memenuhi kebutuhan ternak. Konsumsi BK dan nutrien memberikan pengaruh beragam terhadap PBBH, dengan hasil korelasi yg tidak signifikan. Sapi Pegon membutuhkan konsumsi BK 7-9 kg per ekor per hari, protein kasar sekitar 14 % dan TDN 61-64 %. Persamaan prediksi kebutuhan BK yang memiliki nilai R2 tertinggi adalah sapi bobot badan 200 – 250 kg dengan persamaan BK = 5.412 – 0.040 ABW 0.75 + 0.154 PBBH.