Show simple item record

dc.contributor.advisorM Khotib
dc.contributor.advisorSutriah, Komar
dc.contributor.authorSylvani, Miranti Maya
dc.date.accessioned2015-05-05T04:11:49Z
dc.date.available2015-05-05T04:11:49Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74996
dc.description.abstractTetrakloroetilena (PCE) adalah salah satu senyawa organoklorin yang dinyatakan sangat berbahaya oleh US EPA (United States Environmental Protection Agency). Penggunaan metode elektrohidrodeklorinasi dengan katode Ba1-xFe12NixO19 dapat menggurangi bahaya tersebut. Ba1-xFe12NixO19 dengan komposisi x = 0.0, x = 0.3, dan x = 0.4 disintesis dengan metode ko-presipitasi menghasilkan serbuk berwarna merah-kecokelatan dan mempunyai sifat magnet. Pencirian dengan Spektroskopi Inframerah Transformasi Fourier (FTIR) menunjukkan spectrum Ba1-xFe12NixO19 dengan gugus Ba-O, Ni-O dan Fe-O pada bilangan gelombang masing-masing 547.78 cm-1, 437.84 cm-1 dan 582.50 cm-1. Informasi yang diperoleh dengan Difraksi Sinar-X (XRD) menunjukkan rumus molekul senyawa Ba1-xFe12NixO19 adalah BaFe12O19 yang didoping dengan NiO pada permukaan. Elektrode dibuat dengan mencampurkan Ba1-xFe12NixO19 dan lem karbon. Nilai konduktivitas elektrode tertinggi didapat dengan nisbah Ba1-xFe12NixO19 dan lem karbon yaitu 1:4. Berdasarkan hasil elektrohidrodeklorinasi PCE dengan elektrode Ba1-xFe12NixO19 dan tegangan (10 V, 14 V) selama 30 menit diketahui bahwa kadar PCE yang terdegradasi, yaitu 51% sampai 100%.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcNatural Scienceen
dc.subject.ddcChemistryen
dc.titleKatalis Elektrohidrodeklorinasi Tetrakloroetilena Berbasis Barium Heksaferit Terdoping Nikelen
dc.subject.keywordmagneten
dc.subject.keywordbarium heksaferit terdoping nikelen
dc.subject.keywordkatodeen
dc.subject.keywordtetrakloroetilenaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record