dc.description.abstract | Sebagian besar petani di kecamatan Trangkil menggunakan cangkul sebagai alat pengolah tanah yang masih bersifat tradisional. Hal ini menyebabkan banyaknya keluhan dari petani jika mencangkul dalam waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kesesuaian desain cangkul dari sisi ergonomikanya khususnya pengukuran antropometri. Statistik deskriptif memberikan rata-rata, standar deviasi, dan nilai-nilai persentil dari masing-masing kelompok populasi. Terdapat perbedaan yang signifikan pada berat badan, tinggi badan, dan dimensi tubuh lainnya antar responden. Sudut pada lengan tangan manusia sangat berpengaruh terhadap momen gaya yang dihasilkan, begitu juga dengan titik berat benda. Semakin jauh jarak titik berat benda dari titik dasar maka semakin besar stabilitas ke arah badan atau benda bergerak dan semakin dekat jarak titik berat benda dari titik dasar maka semakin kecil stabilitasnya ke arah badan atau benda bergerak. Berdasarkan data antropometri, rekomendasi desain cangkul yang cocok untuk petani di kecamatan Trangkil adalah panjang pisau cangkul yaitu 28 cm (rata-rata), lebar pisau cangkul sebesar 18 cm (rata-rata), tebal pisau cangkul yaitu 0.3 cm (rata-rata), panjang tangkai cangkul 71 cm (persentil 50), diameter tangkai cangkul sebesar 3 cm (persentil 5). | en |