Uji Tarik Dan Ketahanan Tali Alat Penampung Tandan Buah Segar (Tbs) Sawit Tipe Jaring
View/ Open
Date
2015Author
Qoniurrochmatulloh
Yamin, Mad
Herodian, Sam
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengujian beberapa macam tali dilakukan untuk mengetahui karakter fisik dan kemampuan mekanis tali sebagai informasi utama pembuatan jaring pada alat penampung TBS (tandan buah segar) tipe jaring. Tali yang digunakan adalah tali nilon, prusik, dan PE dengan diameter 2 mm, 3 mm, dan 4 mm. Perlakuan khusus diberikan kepada tiap tali yaitu dengan perendaman air tidak kurang dari 12 jam, dengan suhu air 20 ± 2˚C. Beberapa pengujian yang dilakukan meliputi uji gaya putus, regangan longitudinal, energi yang mampu diserap tali, dan uji impact tali. Dari hasil pengujian tarik, diperolehlah gaya putus dan regangan longitudinal, dan energi yang mampu diserap tali. Sedangkan untuk pengujian impact tali, digunakan alat uji impact untuk mengukur seberapa kuat tali menahan beban tiba-tiba. Hasil menunjukkan bahwa tali PE memiliki nilai gaya putus terbesar dengan nilai rata-rata 105.95 kgf dan 105.99 kgf (perlakuan kering dan basah pada diameter 4 mm), dan juga tidak terpengaruh perlakuan perendaman air. Tali prusik memiliki nilai regangan longitudinal paling tinggi dengan nilai rata-rata 0.96 m/m dan 0.90 m/m (perlakuan kering dan basah pada diameter 4 mm), dan nilai penyerapan energi terbesardengan nilai rata-rata 321.09 J/m dan 323.97 J/m (perlakuan kering dan basah diameter 4 mm). Tali nilon menyerap air sehingga adanya perlakuan perendaman mempengaruhi nilai hasil pengujian. Tali yang paling kuat pada uji impact adalah tali PE, membutuhkan rata-rata 10.20 kali dan 10.00 kali tumbukan hingga putus (perlakuan kering dan basah diameter 4 mm). Sedikit berbeda dengan nilai uji impact tali prusik yang membutuhkan rata-rata 10.00 kali dan 9.60 kali tumbukan hingga putus (perlakuan kering dan basah diameter 4 mm). Pemilihan tali terbaik menggunakan metode nilai indeks sifat berbobot. Tali yang paling cocok sebagai bahan jaring adalah tali nilon dengan nilai indeks 0.86.