Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwanto, Y. Aris
dc.contributor.authorBudiono, Muhammad Indarto
dc.date.accessioned2015-04-29T04:23:13Z
dc.date.available2015-04-29T04:23:13Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74912
dc.description.abstractBrasicca juncea L yang dikenal dengan nama sawi hijau adalah salah satu tanaman sayuran yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Penanganan pasca panen pada pasar tradisional dan pasar modern akan tanaman ini relatif berbeda. Teknik penyimpanan pada pasar modern menggunakan penyimpanan pada suhu rendah yaitu suhu 13oC sedangkan pada pasar tradisional menggunakan teknik penyimpanan pada suhu ruang. Perbedaan teknik penyimpanan akan mempengaruhi kualitas dari suatu produk. Penelitian ini berguna untuk melakukan kajian perubahan kualitas sawi hijau yang disimpan pada suhu 13oC dan suhu ruang. Parameter mutu yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah perubahan kadar air bahan, kadar vitamin C, perubahan warna,jumlah koloni bakteri, padatan terlarut dan susut bobot. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kualitas sawi hijau yang ditempatkan pada suhu 13oC lebih baik dari suhu ruang. Laju pertumbuhan bakteri juga dapat diperlambat akibat dari penyimpanan suhu rendah.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcAgricultural engineeringen
dc.subject.ddc2013en
dc.titlePerubahan Kualitas Mutu Sawi Hijau (Brasicca juncea. L) Segar yang Disimpan pada Suhu Dingin dan Ruang.en
dc.subject.keywordsawi hijauen
dc.subject.keywordsuhu ruangen
dc.subject.keywordsuhu rendahen
dc.subject.keywordparameter mutuen
dc.subject.keywordkualitasen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record