Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwanto, Bagus Priyo
dc.contributor.advisorSuryahadi
dc.contributor.authorSembada, Pria
dc.date.accessioned2015-04-27T02:28:15Z
dc.date.available2015-04-27T02:28:15Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/74842
dc.description.abstractDi Indonesia, terdapat dua proyek pengembangan sapi perah yang dilaksanakan atas kerjasama pihak swasta, koperasi susu dan pemerintah setempat bertujuan untuk meningkatkan produksi susu dan mata pencaharian peternak. Proyek tersebut adalah Dairy Development Project in Ciater/DDCP (Jawa Barat) dan Merapi Project (Daerah Istimewa Yogyakarta). Proyek pengembangan peternakan sapi perah di Ciater sudah dimulai sejak tahun 2007 (fase 1) dan dilanjutkan pada tahun 2011 hingga 2014 (fase 2). Di Merapi, proyek dimulai pada tahun 2012 untuk membantu peternakn yang terkena dampak dari erupsi gunung Merapi pada Oktober-November 2010. Untuk mengkaji kebutuhan dan kondisi peternak rakyat, kami melakukan penelitian di masing-masing lokasi tersebut, bertujuan untuk membandingkan situasi terkini dengan situasi beberapa tahun sebelumnya (sebelum dilakukan intervensi proyek). Penelitian ini dianalisis menggunakan ANOVA (Analisis Varian) dan dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui perbedaan secara statistik. Pengambilan data dilakukan dari bulan April hingga September 2014. Terdapat dua fase dalam penelitian ini: fase persiapan (wawancara dengan ahli, wawancara dengan peternak dan observasi lapang) dan fase utama (wawancara dengan ahli, sensus cepat, dan survey kepada 61 peternak di Ciater dan 40 peternak di Merapi). Berdasarkan analisis, teradapat situasi yang berbeda selama aktivitas proyek. Di Ciater, produksi susu meningkat secara signifikan dan pendapatan peternak meningkat secara relatif dibandingkan dengan baseline survey yang dilakukan pada tahun 2011 (sebelum dilakukan intervensi proyek). Kami menemukan perbedaan nilai pada beberapa variable antara kelompok peternak “Demo Farm” dengan peternakan lainnya. Di Merapi, kami menemukan peningkatan secara signifikan pendapatan peternak dan peningkatan secara relative pada produksi susu dibandingkan dengan baseline survey pada tahun 2012. Kami juga menemukan bahwa terdapat perbedaan nilai antara peternak Communal dengan kelompok peternak lainnya pada beberapa variable. Proyek pengembangan peternakan sapi perah di Ciater (DDCP) dan di Merapi diduga memiliki peran yang penting dalam meningkatkan produksi susu dan pendapatan peternaken
dc.language.isoid
dc.subject.ddcDairiyingen
dc.subject.ddcDairy produceen
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcSubang-Jawa Baraten
dc.titleCondition of Smallholder Dairy Farms after Intervened by Dairy Development Project in Ciater and in Merapien
dc.subject.keywordkondisien
dc.subject.keywordpeternak sapi perah rakyaten
dc.subject.keywordproyek pengembangan peternakanen
dc.subject.keywordCiateren
dc.subject.keywordMerapien


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record