Search
Now showing items 1-10 of 11
Tinggi batang bebas cabang dan produksi hutan mahoni daun lebar (Swietenia macrophylla King) yang diserang hypsipyla robusta (Moore)
(IPB University, 1997)
Salah satu upaya memenuhi peningkatan kebutuhan kayu tanpa merusak hutan alam, khususnya di Indonesia, telah diproyeksikan pembangunan 6,2 juta hektar Hutan Tanaman Industri (HTI) hingga tahun 2000 nanti. Berdasarkan ...
Studi luas rumpang terhadap kerapatan permudaan alam jenis-jenis komersial di Hutan Rawa Gambut : Studi kasus di HPH PT. SBA Wood Industries, Sumatera Selatan
(IPB University, 1997)
Semakin luas rumpang yang terjadi, semakin tinggi energi matahari yang mencapai lantai hutan. Akibatnya akan terjadi perubahan iklim mikro hutan yang berpengaruh pada proses dinamika permudaan, arsitektur hutan, dan komposisi ...
Evaluasi tahap awal uji keturunan Eucalyptus deglupta Blume di Kebun Benih Semai HPHTI Pt.ITCI Hutani Manunggal Kalimantan Timur
(IPB University, 1997)
Pembangunan kebun benih semai uji keturunan Eucalyptus deglupta oleh PT. ITCI Hutani Manunggal (PT. IHM) selain ditujukan untuk menduga nilai genetik 100 pohon plus dari 650 pohon plus yang dimiliki oleh PT. IHM juga untuk ...
Induksi dan stek tunas interfascicular empat galur semai pinus merkusii jungh.et de vriese dengan zat pengatur tumbuh 6-BAP:IBA
(IPB University, 1997)
Kebutuhan semai P. merkusii tiap tahunnya cukup besar, angka kebutuhan semai untuk RKT 1994/1995 diperkirakan mencapai ± 22,80 juta semai untuk HTI Pulp, ± 3,03 juta semai untuk HTI Kayu Perkakas dan ± 3,49 juta semai untuk ...
Pendugaan nilai pohon jenis meranti kuning (Shorea hopeifolia) melalui inventarisasi kualitas berdasarkan pendekatan distribusi volume di HPH PT.Rimba Hutani Mas Jambi
(IPB University, 1997)
Dari tahun ke tahun luas hutan Indonesia semakin berkurang karena adanya kon- versi ke areal penggunaan lain diluar kehutanan maupun karena adanya bencana alam seperti kebakaran hutan yarıg baru saja terjadi. Oleh karena ...
Analisis penentuan daur finansial kelas perusahaan (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) di kesatuan pemangkuan hutan Bondowoso Perum Perhutani Unit II Jawa Timur
(IPB University, 1997)
Hutan pinus merupakan hutan terpenting setelah hutan jati yang dikelola oleh Perum Perhutani. Penggunaan hasil hutan pinus di masa mendatang akan terus meningkat dengan semakin pesatnya kemajuan di bidang teknologi dan ...
Kajian faktor lingkungan fisik Pinus merkusii Jungh et de Vries Galur kerinci di Hutan Resort KSDA Bukit Tapan, Kawasan Taman Nasional Kerinci seblat
(IPB University, 1997)
Jenis Pinus merkusii Jungh et de Vries galur Kerinci merupakan galur yang unik, karena tumbuh secara alami di daerah paling selatan di pegunungan Kerinci 2" LS (Mirov, 1967). Disamping itu mayoritas penyebarannya masih ...
Pendugaan derajat perkawinan melalui keturunan saudara seibu Eucalyptus deglupta blume berdasarkan analisis isozim
(IPB University, 1997)
Eucalyptus deglupta Blume merupakan salah satu jenis alami Indonesia. Secaга umum jenis ini cepat tumbuh, toleran terhadap kondisi lahan serta kayunya tergolong kuat dan awet. Walaupun nilai ekonominya tinggi, tetapi ...
Pendugaan diameter batang berdasarkan diameter tajuk hasil penafsiran potret udara skala 1:20.000 dari tegakan Pinus merkusii Jungh. et de Vriese di KPH Pekalongan Barat Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah
(IPB University, 1997)
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor penduga diameter batang dari hasil pengukuran diameter tajuk melalui penafsiran potret udara dari tegakan pinus di KPΗ Pekalongan Barat. Penelitian dilakukan di Laboratorium ...
Penentuan faktor eksploitasi dan model penduga volume batang jenis terentang (Campnosperma auriculata Hk.f.) di HPH PT. SBA Wood Industries, Sumatera Selatan
(IPB University, 1997)
Dalam upaya pengelolaan hutan secara profesional, diperlukan adanya perenca- naan secara matang dan integral. Perencanaan tersebut juga meliputi masalah jumlah kayu maksimum yang diperbolehkan untuk dieksploitasi dalam ...