Search
Now showing items 31-40 of 51
Persepsi dan Preferensi Peserta terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat di Daerah Penyangga Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
(IPB (Bogor Agricultural University), 2017)
Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak telah terdegradasi sekitar 22 000 hektar dalam kurun waktu 1989-2004 (Prabowo 2010). Degradasi kawasan disebabkan perambahan kawasan yang dilakukan oleh masyarakat dan terdapat ...
Keanekaragaman Lumut Kerak sebagai Bioindikator Kualitas Udara di Kawasan Industri Citeureup dan Hutan Penelitian Dramaga.
(IPB (Bogor Agricultural University), 2017)
Kegiatan industri dapat menurunkan kualitas udara yang ditandai dengan adanya pencemaran udara. Oleh karena itu, pemantauan kualitas udara perlu dilakukan salah satunya dengan menggunakan bioindikator berupa lumut kerak. ...
Keanekaragaman Spesies Tumbuhan yang Berpotensi sebagai Pangan Fungsional di Kebun Raya Bogor.
(IPB (Bogor Agricultural University), 2017)
Tumbuhan memegang peranan penting dalam mendukung tercapainya
ketahanan pangan. Pangan fungsional merupakan makanan yang
diperkirakan atau telah dibuktikan dapat meningkatkan status kesehatan
manusia. Tujuan penelitian ...
Pemilihan Habitat oleh Jenis-Jenis Burung di Pulau Longos, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
(IPB (Bogor Agricultural University), 2017)
Pulau Longos dengan luas 517.50 ha terletak 1.5 km di utara Pulau Flores,
Nusa Tenggara Timur. Catatan tentang jenis-jenis burung di lokasi tersebut belum
pernah dilaporkan. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan ...
Persebaran Kerusakan Pohon di Jalur Wisata Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.
(IPB (Bogor Agricultural University), 2017)
Kebun Raya Bogor (KRB) merupakan kawasan konservasi ex-situ yang
memiliki koleksi berbagai jenis tanaman yang didominasi oleh pepohonan.
Kesehatan pohon dipengaruhi oleh aktivitas manusia, polusi udara, umur pohon
serta ...
Manajemen Pengayaan Kandang dan Pola Pemanfaatan Ruang oleh Kukang Sumatera (Nycticebus coucang Boddaert, 1985) di Taman Margasatwa Ragunan.
(IPB (Bogor Agricultural University), 2017)
Konservasi eksitu satwa liar menjadi hal yang sangat penting dalam
rangka penyedian cadangan genetik ketika jumlahya di alam terancam punah.
Salah satu faktor penentu keberhasilan suatu penangkaran eksitu adalah
manajemen ...
Keanekaragaman Jenis Kupu-kupu dan Tumbuhan Pakan di KHDTK Haurbentes, Bogor, Jawa Barat.
(IPB (Bogor Agricultural University), 2017)
KHDTK Haurbentes merupakan salah satu kawasan hutan penelitian yang
berada di Jawa Barat. Inventarisasi keanekaragaman hayati di suatu kawasan
hutan penting dalam pengelolaan hutan dan konservasi. Data satwa yang ...
Pencemaran Merkuri di Air, Sedimen dan Katak Tegalan (Fejervarya limnocharis) di Areal Sekitar Penambangan Emas Bogor, Jawa Barat
(Bogor Agricultural University (IPB), 2017)
Area sekitar Pongkor Kabupaten Bogor, Jawa Barat merupakan daerah
penambangan emas legal maupun illegal. Penambangan legal oleh PT Aneka
Tambang (ANTAM) menarik perhatian masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi
untuk ...
Penyebaran Herpetofauna di Bali dengan Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG)
(Bogor Agricultural University (IPB), 2017)
Sebagai salah satu pulau berpenduduk terpadat dan tujuan wisata utama di
Indonesia, keberadaan habitat alami di Bali makin terancam karena pembangunan
infrastruktur yang ada. Hal ini akan berdampak kepada keanekaragaman ...
Perbandingan Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu antara Lahan Pasca Terbakar dan Tidak Terbakar di Hutan Tanaman Industri PT National Sago Prima, Provinsi Riau
(Bogor Agricultural University (IPB), 2017)
Kebakaran hutan mengakibatkan kerugian secara ekologi dan ekonomi, termasuk kelestarian keanekaragaman kupu-kupu. Kupu-kupu adalah satwa polinator penting dan merupakan bioindikator lingkungan. Penelitian perbandingan ...