Browsing UT - Faculty of Forestry and Environment by Subject "Forestry - Forest management"
Now showing items 1-20 of 173
-
Air tembus, aliran batang dan intersepsi curah hujan pada tegakan tidak sejenis di Arboretum Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
(1998)Tujuan penelitian adalah mempelajari hubungan yang terjadi antara curah hujan dengan air tembus, aliran batang dan intersepsi tajuk pada tegakan tidak sejenis. Penelitian dilakukan di Arboretum Fakultas Kehutanan IPB selama ... -
Akurasi penentuan volume kayu jati (tectona grandis linn.f.) berdasarkan pola bentuk batang : studi kasus di BKPH Kedung Cumpleng,KPH Telawa Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah
(2003)Pendapatan perusahaan hutan didasarkan atas rencana tebangan (produksi) yang ditetapkan dalam Rencana Karya Tahunan. Salah satu isi dalam Rencana Karya Tahunan adalah tentang volume tebangan yang dihitung secara petak per ... -
Analisa efisiensi tataniaga hasil hutan insus tumpangsari di lokasi proyek perhutanan sosial RPH Wangun BKPH Sundulan KPH Tuban Jawa Timur
(1989)Tujuan penelitian ini adalah menganalisa marjin tataniaga hasil hutan Insus Tumpangsari pada pilot proyek Perhutanan Sosial di RPH Wangun BKPH Sundulan KPH Tuban Jawa Timur, dan menganalisa harga di tingkat petani penggarap ... -
Analisa pasar, biaya dan marjin tataniaga kayu gergajian luar Jawa di wilayah Banten
(1989)Pulau Jawa dengan jumlah penduduk yang besar dan intensitas pembangunan yang tinggi merupakan konsumen kayu terbesar di Indonesia. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan kayu dan semakin terbatasnya produksi kayu dari ... -
Analisis Digital Data Citra Spot dalam Pemetaan dan Klasifikasi Penutup Lahan/Tataguna lahan
(1992)Untuk mengelola sumber daya alam secara rasional, terarah dan cermat sesuai dengan garis kebijaksanaan pemerintah, maka diperlukan informasi potensi sumber daya alam yang akurat. Salah satu bentuk informasi sumber daya ... -
Analisis Efisiensi tataniaga kulit kayu manis kasia (Cinnamomum Burmanii Blume) Di Kabupaten Kerinci Jambi
(1992)Kulit kayu manis kasia atau Cassia vera merupakan salah satu komoditi ekspor Indonesia yang telah memegang pangsa pasar dunia sebesar 85% diantaranya 95% diekspor melalui Pelabuhan Teluk Bayur (Sumatera Barat). ini ... -
Analisis finansial perubahan kebun campuran kayu manis, Cinnamomum burmanii BI. menjadi kebun campuran kakao, Theobroma cacao L. : studi kasus di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Propinsi Sumatera Barat
(2006)Untuk mendukung pembangunan masa depan pertanian dan ekonomi Indonesia yang bertumpu pada hutan dikembangkanlah suatu konsep pertanian di lahan hutan atau agroforestri. Penggunaan konsep ini sebenarnya sudah lama dilakukan ... -
Analisis Investasi penangkaran monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pulau tinjil, Kab. pandeglang jawa barat
(1991)Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program investasi penangkaran monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di Pulau Tinjil, Kabupaten Pandeglang, Jawa barat. Pengetahuan tentang analisis investasi tersebut bermanfaat ... -
Analisis kebakaran di bkph sidareja kph banyumas barat dengan menggunakan drought index dari metoda kingston dan ramadhan
(1989)Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat bahaya kebakaran hutan di BKPH Sidareja KPH Banyumas Barat dengan menggunakan Indeks Kekeringan (Drought Index). Hasil-hasilnya diharapkan dapat dijadikan dasar untuk ... -
Analisis kelayakan usaha komoditi madu sebagai hasil hutan bukan kayu di Pusat Perlebahan Nasional Perum Perhutani
(2006)Hutan merupakan karunia dan amanah Tuhan Yang Maha Esa yang wajib disyukuri. Karena hutan memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan umat manusia, baik manfaat ekologi, sosial budaya maupun ekonomi secara dinamis. Pada ... -
Analisis pasar kayu kelapa (Cocos nucifera L) di Kabupaten Kulon Progo
(1991)Dengan semakin bertambahnya penduduk dunia yang diperkirakan akan meningkat menjadi 6,350 milyard jiwa pada tahun 2000, akan menyebabkan pemakaian bahan-bahan yang berasal dari kayu per kapita meningkat terutama pada ... -
Analisis peluang curah hujan,debit,hidrograf dan sedimentasi pada berbagai periode ulang di sub daerah aliran sungai Ciliwung Hulu
(2003)Merak hijau (Pavo muticus) merupakan salah satu jenis burung yang dilindungi di Indonesia. Burung ini dilindungi berdasarkan SK Mentan No.66/Kpts/Um/2/1973 dan PP RI No.7 th 1999. Status perlindungan merak hijau berdasarkan ... -
Analisis pengadaan getah pinus sebagai penghara pabrik gondorukem dan terpentin Cimanggu Kesatuan Pemangkuan Hutan Bayumas Barat
(1991)Pengolahan getah pinus menjadi gondorukem dan terpenting selain memberikan hasil finansial bagi Perum Perhutani dan manfaat sosial bagi masyarakat desa sekitar hutan maupun pabrik, juga seringkali menghadapi permasalahan ... -
Analisis perilaku dan pendapan anggota kelompok tani hutan (KTH) serta keberhasilan tanaman proyek perhutanan sosial di RPH Karang Asem, BKPH Bantarsari, KPH Pemalang
(1989)Menurut hasil sensus penduduk tahun 1980, 120 juta jiwa dari penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan sekitar 60 juta jiwa diantaranya adalah keluarga-keluarga petani kecil dan buruh tani yang masih hidup di bawah garis ... -
Analisis Prestasi kerja penanam jati (tektona grandis) di BKPH Dagangan, KPH Madiun perum perhutani Unit II Jawa Timur
(1991)Penanaman hutan dengan sistem tumpangsari selain bertujuan untuk membuat atau menanam tanaman pokok dan tanaman sela, juga mempunyai tujuan sosial, yaitu meningkatkan kesejahteraan petani penggarap dengan memberi hak kepada ... -
Analisis Produktifitas tenaga kerja di PT Aria sumpit perkasa sumedang jawa barat
(1991)Untuk mengetahui hasil usaha yang telah dilakukan dalam rangka peningkatan produktivitas, perlu adanya suatu pengukuran. Hasil pengukuran produktivitas dapat memberikan gambaran tentang tingkat produktivitas pasda saat ... -
Analisis sosial ekonomi dan finansial model tumpangsari di lokasi perhutanan sosial RPH Prawoto BKPH Penganten KPH Purwodadi
(1990)Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menilai keberhasilan pelaksanaan Program Perhutanan Sosial model tumpangsari yang diperbaiki di lokasi Perhutanan Sosial RPH Prawoto BKPH Penganten KPH Purwocadi, meraud ... -
Analisis sosial ekonomi dan pemasaran hasil inmas tumpangsari terpadu RPH Jatirejo BKPH Pare KPH Kediri
(1991)Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menilai pelaksanaan serta keberhasilan program inmas tumpangsari terpadu yang diarahkan pada 3 aspek, yaitu aspek sosial, aspek ekonomi, dan aspek pemasaran hasil inmas ... -
Analisis sosial ekonomi kerusakan hutan di KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Jatirogo, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur
(2003)Sumberdaya hutan tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan masyarakat di sekitarnya yang pada umumnya mempunyai kondisi sosial ekonomi masih relatif rendah. Kondisi sosial ekonomi masyarakat desa sekitar hutan baik secara ... -
Analisis tentang peranan wanita dalam pelaksanaan perhutanan sosial di RPH Jatigenuk BKPH Sudo KPH Mantingan
(1991)Indonesia sebagai salah satu negara berkembang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi diikuti laju pertumbuhan yang tinggi pula sehingga masalah kependudukan merupakan masalah yang cukup serius dimasa pembangunan ...