Search
Now showing items 1-10 of 23
Pengembangan Formulasi Biopestisida Berbahan Aktif Bacillus subtilis AB89 dan Staphylococcus epidermidis BC4 untuk Mengendalikan Penyakit Layu Bakteri pada Tomat
(2014)
Ralstonia solancearum is a pathogen of bacterial wilt disease on tomato. One of the alternatives for disease control is the application of biocontrol agents. Biocontrol agents which have been able to control the disease ...
Intensitas Penyakit Penting, Deteksi Huanglongbing Dan Pengaruh Aplikasi Pgpr Pada Tanaman Jeruk Di Kabupaten Bogor
(2015)
Jeruk adalah salah satu tanaman holtikultura penting dan mempunyai nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Salah satu permasalahan penting yang dihadapi dalam budidaya jeruk adalah adanya penyakit tanaman yang mengakibatkan ...
Perlakuan Benih dan Bibit Cabai (Capsicum annuum L.) dengan Rizobakteri Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman dan Menurunkan Kejadian Penyakit Busuk Phytophthora
(Bogor Agricultural University (IPB), 2016)
Penggunaan rizobakteri dalam mengendalikan penyakit busuk
phytophthora merupakan salah satu pilihan ramah lingkungan daripada
menggunakan fungisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
perlakuan benih dan ...
Efikasi Bakteri Endofit dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria dalam Menekan Perkembangan Penyakit Layu Bakteri (Ralstonia solanacearum) pada Tomat
(2012)
Tomato (Lycopersicum esculentum Mill.) is a popular vegetable in Indonesia, but the production levels are still fluctuated. One of the factors affected productivity is the incidence of bacterial wilt disease caused by ...
Penggunaan Filtrat Bakteri Endofit dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria untuk Menekan Infeksi Zucchini yellow mosaic virus pada Melon.
(IPB (Bogor Agricultural University), 2016)
Zucchini yellow mosaic virus (ZYMV) adalah virus yang menyebabkan kehilangan hasil secara ekonomi pada Cucurbitaceae, sehingga perlu berbagai upaya untuk mengendalikannya. Bakteri endofit dan plant growth promoting ...
Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Pupuk dan Kombinasinya terhadap Produksi dan Mutu Benih Kedelai (Glycine max L.) Varietas Dega 1.
(Bogor Agriculture University (IPB), 2018)
Penelitian ini bertujuan menentukan kombinasi pemupukan yang tepat
dalam meningkatkan produksi dan mutu benih kedelai. Penelitian dilakukan pada
bulan Desember 2017 hingga Maret 2018 di Kampung Tutul, Desa Cidokom,
Kecamatan ...
Pengaruh Mulsa dan PGPR Terhadap Insidensi Penyakit Busuk Pangkal Batang (Sclerotium rolfsii Sacc.) pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merill).
(2011)
Kedelai memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan sebagai bahan pangan dan pakan ternak yang mengandung protein nabati tinggi. Di mulai pada tahun 1990 konsumsi kedelai dalam negeri tercatat 1,9 ton sedangkan produksi ...
Skrining Plant Growth Promoting Rhizobacteria (Pgpr) Sebagai Agens Pengendali Hayati Antraknosa (Colletotrichum Dematium Var. Truncatum) Pada Kedelai
(2015)
Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) merupakan tanaman penting di Indonesia. Penyakit antraknosa (Colletotrichum dematium var. truncatum) adalah penyakit penting pada kedelai yang dapat menurunkan kehilangan hasil hingga 100%. ...
Pemanfaatan Filtrat Bakteri Endofit dan PGPR Untuk Menekan Infeksi Bean Common Mosaic Virus Strain Black Eye Cowpea Pada Kacang Panjang
(Bogor Agricultural University (IPB), 2016)
Penyakit mosaik (Bean common mosaic virus) merupakan salah satu penyakit penting yang menjadi pembatas produksi pada kacang panjang. Bakteri endofit dan plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) banyak dimanfaatkan sebagai ...
Cendawan Terbawa Benih Padi IPB-3S serta Potensi Pengendaliannya dengan Perlakuan Fisik dan Biologi.
(IPB (Bogor Agricultural University), 2016)
IPB-3S merupakan padi varietas baru di Indonesia, yang dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor. Varietas ini unggul dalam peningkatan produksi dibandingkan dengan varietas lain. Mikroorganisme yang berasosiasi dengan ...