Rancang Bangun Kiln untuk Pengarangan Cangkang Kelapa Sawit
Abstract
Peningkatan produksi crude palm oil (CPO) di Indonesia berimbas kepada peningkatan produksi limbah, salah satunya adalah cangkang kelapa sawit yang berpotensi untuk menjadi salah satu sumber energi terbarukan karena karakteristiknya yang mirip kayu-kayuan, sama halnya dengan tempurung kelapa sawit. Pirolisis (karbonisasi) merupakan salah satu teknologi yang dapat digunakan dalam meningkatkan kualitas dari cangkang kelapa sawit sebagai bahan bakar biomassa, antara lain untuk meningkatkan nilai kalor dan memperpanjang umur simpan dengan mengurangi kadar air dan zat-zat volatil. Kiln, media pengarangan yang telah banyak digunakan oleh masyarakat pada umumnya merupakan kiln yang ditujukan untuk pengarangan kayu-kayuan dan tempurung kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kiln berskala rumah tangga untuk pengarangan cangkang kelapa sawit, terutama untuk digunakan oleh masyarakat sekitar pabrik kelapa sawit (PKS) sekaligus meningkatkan taraf kehidupan ekonomi mereka. Kapasitas optimum dari kiln hasil perancangan ini berkisar antara 10-10.5 kg dengan laju pengarangan 0.038-0.077 kg/menit (2.28-4.62 kg/jam), menghasilkan 3.0-3.5 kg arang cangkang kelapa sawit. Lama proses pengarangan berkisar antara 130-280 menit, dengan suhu capaian rata-rata 318.74-518.82°C, dan suhu tertinggi yang dicapai 424-682°C. Penelitian lebih lanjut mengenai modifikasi dari kiln dalam pemanfaatan asap hasil pirolisis perlu dilakukan dalam hal kondensasi asap hasil pirolisis menjadi asap cair.