dc.description.abstract | Penelitian ini dirancang untuk mengetahui khasiat penggunaan biji ketumbar dalam pakan terhadap organ dalam dan saluran pencernaan ayam broiler. Pemeliharaan menggunakan 90 ekor (DOC) broiler komersial (Cobb CP 707) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan (10 ekor/ulangan) dengan penggunaan taraf 0% (R0), 2% ketumbar mentah (R2), dan 2% ketumbar sangrai (R2S). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh nyata (P<0.05) ransum R2 meningkatkan tingkat konsumsi, bobot badan akhir, dan FCR serta menurunkan mortalitas yang lebih baik dibandingkan dengan R2S dan R0. Sementara persentase bobot dan panjang cm g-1 usus halus R2 masing-masing lebih rendah dan pendek dari R2S dan R0, persentase bobot usus besar R2 lebih rendah dari R2S dan lebih tinggi dari R0 dan persentase bobot thymus R2 lebih rendah dari R2S dan lebih tinggi dari R0. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan 2% biji ketumbar mentah dalam ransum dapat digunakan dalam pemanfaatan khasiat minyak atsiri sebagai peningkat performa dan stimulan organ pencernaan. Sementara perlakuan R2S dengan penyangraian ternyata tidak meningkatkan hasil yang lebih baik. | en |