dc.description.abstract | Ketersediaan cacing sutra pada musim penghujan sebagai pakan alami larva ikan patin sangat terbatas. Ini menjadi kendala dalam pemeliharaan larva. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi umur larva patin Pangasionodon sp. yang tepat untuk diberi pakan buatan. Pertumbuhan, kelangsungan hidup dan aktivitas enzim dijadikan sebagai parameter evaluasi. Ikan dipelihara dengan kepadatan 11 ekor per liter selama 14 hari. Empat perlakuan dan tiga ulangan digunakan dalam penelitian ini yaitu pemberian pakan alami tanpa pakan buatan, pemberian pakan buatan mulai hari ke tiga, enam dan sembilan (d3, d6 dan d9) Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pakan buatan mulai d3 memiliki pertumbuhan panjang yang terkecil dibandingkan perlakuan lain dan perberian pakan buatan menstimulasi sekeresi enzim pencernaan yang lebih tinggi. Sedangkan tingkat kelangsungan hidup larva tidak berbeda nyata (p>0,05) antar perlakuan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pakan buatan dapat digunakan pada saat larva umur sembilan hari setelah pertama kali makan. | en |