Pemanfaatan Limbah Nitrogen oleh Ikan Nila, Kerang Hijau dan Rumput Laut pada Budidaya Udang Vaname dengan Sistem Sequential Integrated Multitrophic Culture Berbasis Teknologi Bioflok

View/ Open
Date
2014Author
Saefudin, Endang
Suprayudi, M. Agus
Ekasari, Julie
Metadata
Show full item recordAbstract
Budidaya udang vaname secara intensif mampu meningkatkan produksi udang namun di sisi lain membawa pencemaran lingkungan yang salah satunya disebabkan oleh limbah nitrogen. Nitrogen pakan yang dikonversi oleh udang vaname untuk menjadi biomassa berkisar 18% dan sisanya terbuang ke perairan. Akumulasi limbah nitrogen dalam perairan dapat bersifat toksik untuk udang. Teknologi bioflok dan penambahan organisme sekunder dalam sistem terintegrasi dapat mereduksi limbah N. Tujuan penelitian ini untuk mengukur kontribusi ikan nila Oreochromis sp., kerang hijau Perna viridis L. dan rumput laut Glacilaria sp. sebagai biota sekunder dalam memanfaatkan limbah nitrogen pada budidaya udang vaname Litopenaeus vannamei dengan sistem sequential integrated multitrophic culture (SIMT) berbasis teknologi bioflok. Penelitian terdiri atas dua perlakuan yaitu sistem monokultur sebagai kontrol dan sistem SIMT. Ikan nila dan kerang hijau berkontribusi mengurangi total padatan terlarut pada sistem pemeliharaan yaitu sebesar 36,11% dan dapat meningkatkan produktivitas sistem pemeliharaan, efisiensi pakan total serta nilai retensi nitrogen secara berturut-turut yaitu sebesar 36,63%, 43,87%, 64,28%. Rumput laut tidak berkontribusi dalam peningkatan produktivitas, efisiensi pakan total dan nilai retensi nitrogen.