Analisis tataniaga ayam broiler di kecamatan parung kabupaten Bogor Jawa Barat
Abstract
Broiler adalah salah satu dari komoditi peternakan unggas yang memiliki kontribusi produksi terbesar di Indonesia. Dari tahun 2009 hingga 2013 populasi broiler terus mengalami peningkatan dari 1.026.378.580 menjadi 1.355.288.419. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis saluran tataniaga, lembaga tataniaga, fungsi tataniaga, struktur pasar, perilaku pasar dan efisiensi saluran tataniaga berdasarkan marjin tataniaga, farmer’s share dan rasio keuntungan dan biaya. Observasi dan wawancara dilakukan kepada peternak dengan menggunakan metode convenience sampling dan snowball samplingkemudian lembaga tataniaga menggunakan metode snowball sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tataniaga broiler di Parung terdiri dari 5 saluran dengan lembaga tataniaga yang terdiri dari pedagang pengumpul, pedagang besar, pedagang pengecer dan pemotongan. Saluran tataniaga III adalah saluran dengan nilai cost margin terendahdan penyebaran profit margin yang merata, yang menunjukkan bahwa saluran ini memiliki efisiensi tertinggi jika dibandingkan dengan saluran tataniaga lainnya secara operasional. Broiler is one of poultry commodity that contributes the highest production in Indonesia. From 2009 to 2013 the broiler’s population had been increased from 1.026.378.580 to 1.355.288.419. The research was aimed to analyze the marketing channels, marketing institutions, marketing functions, marketing structures, marketing conducts and efficiency marketing channels based on marketing margin, farmer’s share and profit ratio againt cost. Observation and interview were conducted to farmers by convenience and snowball sampling method and for the marketing institution by snowball sampling method. The result of this research showed that broiler’s marketing in Parung consist of 5 channels,they are marketing institute consist of traders, wholesalers,retailers, andslaughterhouses. The marketing channel IIIis the channel that have the lowest cost margins and have profit margins evenly spread, which indicates that this channel has the highest efficiency compared with other channels operationally.
Collections
- UT - Agribusiness [4542]