Show simple item record

dc.contributor.advisorMuljono, Pudji
dc.contributor.authorAiniya, Rizki
dc.date.accessioned2014-12-18T03:46:03Z
dc.date.available2014-12-18T03:46:03Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72109
dc.description.abstractPosdaya merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat yang yang dibentuk sebagai upaya pengentasan kemiskinan. Terkait dengan hal tersebut, Lembaga Keuangan Mikro (LKM) turut dibentuk untuk membantu mengembangkan kegiatan yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Program ini memerlukan partisipasi dari stakeholder khususnya partisipasi dari pendamping, kader dan masyarakat. Konsep partisipasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep Uphoff yang mengartikan partisipasi sebagai keikutsertaan anggota pada tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan menikmati hasil. Hasil penelitian menunjukkan peran kader dalam memfasilitasi, mendidik dan membimbing lebih dirasakan oleh anggota daripada peran pendamping. Hal ini dikarenakan anggota LKM lebih dekat dan mengetahui kader LKM daripada pendamping. Berdasarkan uji hubungan menggunakan uji Chi- Square dan Rank Spearman, tingkat partisipasi anggota hanya memiliki hubungan terhadap karakteristik anggota pada variabel kepemilikan usaha. Peran kader lebih terlihat hubungannya terhadap tingkat partisipasi dari pada peran pendamping, sementara tingkat partisipasi hampir seluruhnya memiliki hubungan terhadap efektivitas Lembaga Keuangan Mikro.en
dc.description.abstractPosdaya is one of community empowerment programs that are formed as a poverty alleviation efforts. In this regard, Microfinance Institutions (MFIs) also formed to help develop activities aimed at improving people's lives. This program requires the participation of stakeholders, especially the participation of a companion, cadres, and society. The concept of participation used in this study is the concept that defines Uphoff participation as member participation in planning, implementation, evaluation, and enjoy the results. The results suggest a role in facilitating cadres, educating, and guiding more than perceived by members of the escort role. This is because the closer the MFI members and cadres know MFI than a companion. by testing the relationship using Chi-square test and Spearman Rank, participation rates have only member of the characteristics of the member variables of business ownership. The role of cadres more visible relation to the degree of participation of the companion role, while the participation rate is almost entirely linked to the effectiveness of Microfinance Institutions.en
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titleTingkat partisipasi dan efektivitas lembaga keuangan mikro di Posdaya Sauyunanen
dc.typeUndergraduate Thesisen
dc.subject.keywordlembaga keuangan mikroen
dc.subject.keywordtingkat partisipasien
dc.subject.keywordpendampingen
dc.subject.keywordkaderen
dc.subject.keywordefektivitasen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record