Pertumbuhan dan Produksi Karkas Kelinci Rex pada Umur Potong yang Berbeda
View/ Open
Date
2014Author
Siregar, Galih Ari Wirawan
Nuraini, Henny
Brahmantiyo, Bram
Metadata
Show full item recordAbstract
Rumpun kelinci Rex merupakan salah satu bangsa kelinci yang dikembangkan di Balai Penelitian Ternak (BALITNAK) sebagai plasma nutfah kelinci di Indonesia. Bangsa kelinci ini memiliki proporsi tubuh yang baik, berukuran tubuh medium, jumlah anak perkelahiran 5 ekor dan memiliki pertulangan yang ringan dan kulit yang tipis sehingga menghasilkan persentase karkas cukup baik. Di negara beriklim tropis seperti Indonesia, kelinci umumnya dipanen ketika dewasa pada umur diatas 16 minggu. Data umur potong optimal pada kelinci dapat dijadikan sebagai acuan saat pemotongan yang baik dan dapat dijadikan ukuran standar di Indonesia untuk efisiensi pemeliharaan. Kelinci Rex berkelamin jantan digunakan pada penelitian ini diperoleh dari induk yang beranak 6 ekor. Ransum penelitian mengandung protein sebesar 18 %, energi metabolis sebesar 2750 kkal kg-1 dan serat kasar sebesar 14 %. Tipe pemeliharaan secara intensif pada kandang kawat, ukuran kandang indukan memiliki panjang 75 cm, lebar 60 cm dan tinggi 40 cm, anak lepas sapih berukuran panjang 75 cm, lebar 45 cm dan tinggi 45 cm. Pengamatan pertumbuhan, produktivitas komponen karkas dan non karkas dilakukan pada masing-masing perlakuan umur potong yaitu umur potong 10, 12, 14 dan 16 minggu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dan data bobot sapih, bobot potong, data komponen karkas dan non karkas dikoreksi dengan analisis kovarian lalu dilakukan uji lanjut dengan uji duncan. Hasil penelitian menunjukkan umur potong berpengaruh terhadap bobot potong, bobot karkas, bobot daging dan persentase daging dan tulang. Pertumbuhan komponen non karkas seperti kepala, kaki, saluran pencernaan dan kulit dipengaruhi oleh umur potong. Proporsi daging dari bobot potong kelinci tertinggi pada umur 12 minggu. Kelinci Rex dengan umur potong 12 minggu menghasilkan pertumbuhan, bobot potong, dan produktivitas karkas yang optimal.
Collections
- MT - Animal Science [1203]