Show simple item record

dc.contributor.advisorSatoto, Kukuh Budi
dc.contributor.authorSusramdini, Ermana
dc.date.accessioned2014-12-15T07:54:19Z
dc.date.available2014-12-15T07:54:19Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71416
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kecernaan zat makanan pakan dengan pemberian level minyak jagung yang berbeda (0%, 1.5%, 3%, 4,5%) sebagai pengganti bungkil kelapa pada domba jantan muda lepas sapih. Penelitian ini dilakukan di kandang B, laboratorium PAU, Departemen Nutrisi dan Teknologi Pakan. Penelitian ini dilakukan dari Agustus 2011 sampai dengan November 2011, dan analisis kecernaan dilakukan pada Desember 2011. Ternak yang digunakan adalah dua belasdomba lokal jantan lepas sapih usia ± 2 bulan, dengan berat badan awal 9.467 ± 2.189 kg. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola searah dengan 1 perlakuan yang terdiri dari 4 macam ransum dan 3 ulangan. Pengelompokan berdasarkan pada berat badan kecil (7.35 ± 0.91 kg), sedang(9.05 ± 1.28 kg), dan besar (12.00 ± 0.588 kg). Empat perlakuan yang diuji adalah MJ0 = 0% minyak jagung (pakan kontrol), MJ1.5 = pakan kontrol + 1,5% minyak jagung, MJ3 = pakan kontrol + 3% minyak jagung, MJ4.5 = pakan kontrol + 4.5% minyak jagung . Hasil penelitian menunjukkan bahwa MJ0, MJ1.5, MJ3, MJ4.5 tidak berpengaruh terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar, lemak kasar, serat kasar dan TDN tetapi secara signifikan mempengaruhi daya cerna BETN . Disimpulkan bahwa suplementasi minyak jagung hingga 4,5% pada ransum domba lokal jantan lepas sapih tidak mempengaruhi kecernaan ransum.en
dc.description.abstractThe aim of this research was to assess digestibility of ratio with different levels of corn oil (0%, 1.5%, 3%, 4.5%) as substitute to coconut mael the post weaning local male sheep. The research was conducted in stable B, PAU laboratory, Department of Nutrition and Feed Technology. The research was conducted from Augst 2011 until November 2011, and the digestability analysis was carried out in December 2011. The animals used were twelve post weaning male local sheeps aged of ±2 months, with initial body weight of 9.467±2.189 kg. The experiment design used in this study were block design with four treatments and three replications. The block was based on body weight of small (7.35±0.91 kg), medium (9.05±1.28 kg), and large (12.00±0.588 kg). Four levels of substitution were tested. They were MJ0 = 0% corn oil (control diet), MJ1.5= control diet + 1.5% corn oil, MJ3= control diet + 3% corn oil, MJ4.5= control diet + 4.5% corn oil. The results showed that MJ0, MJ1,5, MJ3, MJ4.5 didn’t affect to digestibility of dry matter, organic matter, crude protein, crude fat, crude fiber and TDN but significant influenced digestibility BETN. It was concluded that supplementation up to 4.5% of corn iol in post weaning local male sheep ration didn’t influence the ration digestibility.en
dc.language.isoid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titleSubstitusi bungkil kelapa dengan minyak jagung dalam ransum domba dan pengaruhnya terhadap kecernaan zat makananen
dc.title.alternativeSubstitutions of coconut meal with corn oil in young local males sheep and effect on nutrient digestibilityen
dc.typeUndergraduate Thesisen
dc.subject.keyworddomba lokalen
dc.subject.keywordminyak jagungen
dc.subject.keywordkecernaan nutrienen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record