Pengaruh Formula dengan Penambahan Bumbu untuk Makanan Rumah Sakit pada Status Gizi dan Kesehatan Pasien
Abstract
Salah satu pelayanan kesehatan rumah sakit adalah pelayanan gizi pada pasien. Tujuan penelitian: 1) mendapatkan jenis makanan pada menu biasa di rumah sakit yang dapat ditambahkan bumbu (seasoning), 2) menganalisis pengaruh penambahan bumbu (seasoning) terhadap konsumsi makanan, asupan zat gizi pasien, status kesehatan (berat badan, indeks massa tubuh), dan lama perawatan pasien. Pemilihan jenis makanan yang dapat ditambahkan bumbu komersial dari menu hari 1-11 dilakukan oleh ahli gizi rumah sakit. Penelitian ini menggunakan percobaan acak buta pada 100 pasien TBC terbagi menjadi kontrol dan perlakuan. Hasil analisis pasien perlakuan menunjukan perbedaan signifikan (p=0.000) dengan kontrol. Konsumsi pasien perlakuan lebih tinggi (1574,2±10.9 g) dari kontrol (1355.4±51.7 g). Asupan zat gizi pasien perlakuan lebih tinggi yaitu energi (2213.3±16.8 kkal), protein (83±1.8 g), lemak (62.5±0.7 g), karbohidrat (331±13 g), vitamin C (89.3±3.4 mg) dan seng (9.5±0.2 mg). Asupan zat besi pasien perlakuan (23±7 mg ) menunjukan tidak ada perbedaan (p=0.566) dengan kontrol. Hasil analisis menunjukan pasien perlakuan mengalami peningkatan berat badan (1.3±1 kg), IMT (0.5±0.4), sedangkan kontrol mengalami penurunan berat badan (-1.2±1.1) dan IMT (-4.3±0.4). Lama perawatan pasien perlakuan lebih cepat 4.5 hari dibandingkan kontrol. Penambahan bumbu pada makanan RS dapat meningkatkan asupan gizi, status kesehatan dan memperpendek lama perawatan pasien.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2206]