Label Cerdas Pendeteksi Escherichia coli dari Berbagai Indikator Warna
Abstract
Kemasan cerdas merupakan kemasan yang mampu memberikan informasi mengenai kondisi serta kualitas dari produk yang dikemasnya. Penelitian ini dilakukan untuk membuat label yang dapat mendeteksi bakteri Escherichia coli. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan mencari formulasi terbaik yang dapat menghasilkan label cerdas dalam waktu singkat dengan perubahan warna sebagai indikator adanya E.coli. Label pertama yaitu label PVA-EMB yang terdiri dari EMB agar, PVA, tapioka, agar bubuk, dan gliserol. Label ini dapat mendeteksi E.coli pada hari ketiga dengan perubahan warna dari merah muda kemudian timbul koloni berwarna hijau. Hal ini kurang memenuhi kebutuhan karena EMB agar itu sendiri dapat mendeteksi keberadaan E.coli dalam waktu 24 jam. Oleh karena itu dilakukan modifikasi agar label dapat mengalami perubahan warna akibat keberadaan E.coli. Label BHI-laktosa terdiri dari BHI broth, laktosa, methyl red, tapioka, agar bubuk, dan gliserol. Label ini tidak menimbulkan perubahan warna. Label ketiga yaitu label methyl red yang terdiri dari methyl red, tapioka, agar bubuk, dan gliserol. Label ini menghasilkan label yang cukup baik karena dapat berubah warna dalam waktu singkat. Selanjutnya dilakukan uji sensitifitas pada label methyl red terhadap E.coli dan uji kuantifikasi warna untuk mengetahui perubahan warna selama kurun waktu tertentu. Label mampu mendeteksi keberadaan E.coli dalam kurun waktu 9-12 jam dan mengalami perubahan warna dari jingga menjadi merah muda sampai merah terang.