dc.description.abstract | Sungai sebagai sumber air permukaan menghadapi masalah penurunan kualitas air secara serius. Filtrasi bantaran sungai digunakan untuk memperbaiki kualitas air sungai sebagai sumber air minum. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis karakteristik penurunan muka air tanah akibat pemompaan pada sumur di bantaran sungai dan analisis kesesuaian lokasi perencanaan tapak filtrasi bantaran sungai (riverbank filtration). Lingkup penelitian meliputi penyelidikan geologi dan hidrogeologi, penyelidikan geofisika bawah permukaan dengan metode geolistrik, pembuatan sumur, uji pemompaan dan analisis karakteristik aquifer. Lokasi uji pemompaan di bantaran Sungai Cihideung terletak pada kipas alluvial produk vulkanik Gunung Salak dengan lapisan aquifer terdiri dari lapisan pasir halus, pasir kasar, dan lempung pasiran. Berdasarkan karakteristik penurunan muka air tanah akibat pemompaan sumur di bantaran sungai, imbuhan air tanah dominan berasal dari Sungai Cihideung dengan kurva muka air tanah sumur 1 lebih responsif dari sumur 3 dan nilai konduktivitas hidrolik yang sesuai adalah dengan metode perhitungan Thiem sebesar 2,32 m/hari, serta jari-jari lingkaran pengaruh sumur diperkirakan sejauh 43,18 m. Lokasi penelitian sesuai untuk dikembangkan sebagai sumur produksi dengan teknik filtrasi bantaran sungai (riverbank filtration). Penelitian mendalam mengenai kualitas air sumur produksi filtrasi bantaran sungai diperlukan untuk mengetahui peran filtrasi bantaran sungai dalam memperbaiki kualitas air. Uji pemompaan dengan durasi yang lebih lama dan menggunakan alat pengukur tinggi muka air yang lebih sensitif diperlukan untuk menyelidiki kurva penurunan dan kurva imbuhan air tanah secara lebih teliti. | en |