dc.description.abstract | Kara benguk (Mucuna pruriens) merupakan salah satu jenis tanaman leguminosa yang memiliki potensi sebagai kandidat growth promotor alami di dalam usaha penggemukan ternak pedaging. Penelitian ini bertujuan mempelajari keamanan pemberian kara benguk di dalam ransum secara in vitro dengan mengamati mikroorganisme rumen dan kecernaan di dalam rumen. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan berupa P0= H + K; P1= P0 + 4% EKB; P2= P0 + 8% EKB; P3= P0 + 12% EKB; P4= P0 + 16% EKB; P5= P0 + 4% TKB; P6= P0 + 8% TKB; P7= P0 + 12% TKB, P8= P0 + 16% TKB, H=hijauan, K=konsentrat, EKB=ekstrak kara benguk, dan TKB=tempe kara benguk, serta 3 periode pengambilan cairan rumen sebagai kelompok. Analisis sidik ragam (analysis of variance), uji kontras, polinomial ortogonal, dan uji jarak duncan digunakan untuk analisis data. Parameter yang diuji yaitu populasi protozoa, bakteri total, bakteri selulolitik, NH3, VFA, KCBK, dan KCBO. Hasil yang diperoleh menunjukkan pemberian kara benguk di dalam ransum menurunkan populasi protozoa (P<0.05) namun tidak berpengaruh terhadap bakteri total, bakteri selulolitik, NH3, VFA, KCBK dan KCBO, sehingga pemberian kara benguk baik dalam bentuk ekstrak maupun tempe cukup aman diberikan pada ternak. | en |