dc.description.abstract | Penggunaan sorgum dalam pakan puyuh petelur harus diimbangi dengan pemberian sumber pakan yang mengandung karoten salah satu tanaman yang berpotensi sebagai sumber karotenoid adalah Lemna minor (duckweed). Penelitian ini menggunakan 5 taraf perlakuan, P0 = ransum control jagung, P1 = ransum control sorgum, P2 = ransum sorgum + 1.5% tepung duckweed, P3 = ransum sorgum + 3% tepung duckweed, dan P4 = ransum sorgum + 4.5% tepung duckweed. Penelitian ini menggunakan uji deskriptif dengan objek observasi 32 ekor puyuh berumur 44 hari. Peubah yang diamati adalah skor warna kuning telur, kualitas telur seperti bobot telur, bobot kuning, bobot putih, tebal kerabang, serta pengukuran nilai MDA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sorgum dapat dijadikan sebagai sumber energi untuk pakan puyuh petelur dan dapat meningkatkan kualitas kuning telur puyuh jika diimbangi dengan pemberian tepung duckweed. Penggunaan tepung duckweed dengan taraf 1.5% belum mampu menandingi skor kuning telur jika dibandingkan dengan ransum jagung, sedangkan taraf 3% dan 4.5% mampu menandingi dan melebihi. Penyerapan vitamin A yang berasal dari beta karoten tepung duckweed juga dapat terlihat dari nilai MDA, perlakuan dengan penambahan tepung duckweed dapat menekan nilai MDA jika dibandingkan dengan P0 dan P1. | en |