Show simple item record

dc.contributor.advisorWidanarni
dc.contributor.advisorSukenda
dc.contributor.authorSari, Diah Novika
dc.date.accessioned2014-12-03T02:57:29Z
dc.date.available2014-12-03T02:57:29Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70721
dc.description.abstractPenyakit motile aeromonad septicemia (MAS) merupakan kendala yang sering dialami dalam budidaya ikan mas. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan aplikasi probiotik, prebiotik dan sinbiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pemberian bakteri probiotik, prebiotik dan sinbiotik terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan mas yang diinfeksi dengan A. hydrophila. Sebanyak 15 ekor ikan mas dengan bobot rata-rata 5,09±0,09 g dipelihara di akuarium dengan volume 96 L. Perlakuan yang diberikan yaitu kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+) tanpa penambahan probiotik, prebiotik dan sinbiotik, perlakuan penambahan 1% probiotik (A), perlakuan penambahan 2% prebiotik (B) dan perlakuan penambahan sinbiotik (C; 1% probiotik dan 2% prebiotik). Setelah 30 hari, semua perlakuan (kecuali K-) diuji tantang dengan menyuntikkan A. hydrophila sebanyak 100 μL/ekor pada konsentrasi 107 CFU/ml secara intramuskular dan diamati mortalitasnya selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sinbiotik memberikan kelangsungan hidup yang lebih tinggi (100%) dibandingkan dengan perlakuan kontrol positif (45,83%) serta memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan ikan mas.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcAquacultureen
dc.subject.ddcFish cultureen
dc.titleAplikasi Probiotik, Prebiotik dan Sinbiotik Melalui Pakan untuk Pencegahan Infeksi Aeromonas hydrophila pada Ikan Mas Cyprinus carpioen
dc.subject.keywordAeromonas hydrophilaen
dc.subject.keywordikan masen
dc.subject.keywordprobotiken
dc.subject.keywordprebiotiken
dc.subject.keywordsinbiotiken


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record