dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan dua sistem pemeliharaan yang berbeda terhadap asupan nutrien dan kinerja sapi perah di Peternakan Rakyat Kudat, Sabah, Malaysia. Di Peternakan Rakyat Kudat, Sabah, Malaysia ini terdapat dua metode sistem pemeliharaan, yaitu sistem intensif dan semi-intensif. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan, mulai bulan September 2012 dan Juli 2013. Penelitian ini dilakukan dengan cara survei dan wawancara dan data dianalisis dengan menggunakan Uji-T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan nutrien pada sistem intensif lebih tinggi daripada sistem semi-intensif, masing-masing 15.87 dan 10.16 kg BK-1ekor-1hari-1. Produksi susu rata-rata pada sistem intensif dan sistem semi-intensif, menunjukkan signifikan masing-masing 19.72 dan 18.14 l hari-1. Biaya pakan (MYRekor-1hari-1) pada dua sistem pemeliharaan ini berbeda, masing-masing 37.20 MYR pada sistem intensif dan 38.70 MYR pada sistem semi-intensif. Keuntungan setelah dikurangi biaya pakan pada kedua sistem pemeliharaan menunjukkan sistem intensif sistem lebih menguntungkan dibandingkan dengan sistem semi-intensif (12.10 vs 8.02). | en |