Pendekatan computational fluid dynamic pada sistem penghisapan mesin pemanen ikan dan udang
Computational fluid dynamic approach on suction system of fish-shrimp harvesting machine
dc.contributor.advisor | Herodian, Sam | |
dc.contributor.author | Fuadi, Aynal | |
dc.date.accessioned | 2014-04-28T01:10:24Z | |
dc.date.available | 2014-04-28T01:10:24Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/68668 | |
dc.description.abstract | Shrimp harvesting using mechanical technique still has disadvantage when operated. By using it, percentage of dead fish-shrimp is high and some of them can be damaged because of the commodity touch the pump of machine directly. Thus, it need a new suction system to fix the problem. The aim of this research is to find the proper combination of inlet-outlet channel position based on CFD approach. CFD approach was used to analyze water flow model on three kind of reservoirs with 15 combination of inlet-outlet position on every reservoir type. The highest velocity (2.321 m/s) of the flow came from the combination where inlet on the middle, outlet on the bottom, and both were in the same side with reservoir type three. The smallest Reynolds number (24005.04) came from the combination where inlet on the middle, outlet on the bottom, and both were in the opposite side with reservoir type three. Determination of inlet-outlet combination not only based on flow velocity and Reynolds number but also turbulence and the number of reservoir edge. So that, the chosen combination was inlet on the bottom, outlet on the bottom, and both were in the opposite side with reservoir type three. | en |
dc.description.abstract | Kegiatan pemanenan ikan dan udang dengan cara mekanis masih mengalami kekurangan ketika dioperasikan. Dengan menggunakan metode tersebut, persentase kematian ikan dan udang tinggi serta banyak diantaranya mengalami kerusakan akibat komoditi tersebut menyentuh pompa mesin secara langsung. Sehingga dibutuhkan sistem penghisapan yang baru untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mencari kombinasi posisi inlet-outlet yang sesuai dengan pendekatan CFD. Pendekatan CFD digunakan dalam menganalisis model aliran air pada tiga bentuk tangki penampungan dengan 15 kombinasi posisi inlet-outlet pada setiap tangki penampungan. Kecepatan aliran tertinggi (2.321 m/s) terjadi pada kombinasi dimana inlet di tengah, outlet di bawah, dan keduanya berada pada satu muka dengan tangki penampungan tipe tiga. Nilai bilangan Reynolds terkecil (24005.04) di tangki penampungan terjadi pada kombinasi dimana posisi inlet di tengah, outlet di bawah, dan keduanya berada di sisi muka berbeda dengan tangki penampungan tipe tiga. Penentuan kombinasi posisi inlet-outlet dipilih tidak hanya berdasarkan kecepatan aliran dan nilai bilangan Reynolds, melainkan juga berdasarkan turbulensi yang terjadi dan jumlah sudut tangki penampungan. Oleh karena itu, kombinasi posisi yang dipilih ialah kombinasi posisi inlet di bawah , outlet di bawah, dan keduanya pada sisi muka berbeda dengan tangki penampungan tipe tiga. | id |
dc.language.iso | id | |
dc.title | Pendekatan computational fluid dynamic pada sistem penghisapan mesin pemanen ikan dan udang | id |
dc.title | Computational fluid dynamic approach on suction system of fish-shrimp harvesting machine | en |
dc.subject.keyword | shape of reservoir | en |
dc.subject.keyword | water flow | en |
dc.subject.keyword | position combination | en |
dc.subject.keyword | CFD | en |