Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryana, Rita Nurmalina
dc.contributor.authorSimatupang, Benedictus Victor
dc.date.accessioned2013-09-23T02:22:14Z
dc.date.available2013-09-23T02:22:14Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/65435
dc.description.abstractSalah satu pembudidaya ikan hias yang bergerak dalam kegiatan usaha ikan hias adalah Kirana Fish Farm yang terletak di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Komoditas ikan hias yang diproduksi oleh Kirana Fish Farm adalah ikan hias jenis tetra yaitu Cardinal tetra (Paracheirodon axelrodii), Red phantom tetra (Megalomphodus megalopterus), Black phantom tetra (Megalomphodus sp.), Emperor tetra (Nematobrycon palmeri), Neon tetra (Paracheirodon innesi), dan Red nose (Hemigrammus rhodostomus). Ikan Cardinal tetra (Paracheirodon axelrodii) merupakan salah satu jenis ikan hias yang diekspor. Ikan ini tergolong eksotis karena memiliki warna dasar abu-abu dengan garis biru menyala, memanjang dari insang hingga pangkal ekor. Keistimewaan ikan ini, selain bentuk tubuhnya yang unik dan indah, ikan ini juga digemari oleh importir dari Asia maupun Eropa, sehingga peluang pasar masih terbuka. Kegiatan produksi yang dijalankan Kirana Fish Farm yaitu kegiatan pembesaran ikan hias Cardinal tetra yang menghasilkan output ikan berukuran SM yaitu 1,6-1,7 cm. Investasi dan biaya yang dikeluarkan, serta berbagai kendala yang dihadapi memerlukan adanya analisis kelayakan untuk menilai apakah kegiatan produksi ikan hias Cardinal tetra ini layak atau tidak untuk dijalankan dan dapat memberikan keuntungan terhadap pelaku usaha sebagai pengembalian terhadap investasi yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis kelayakan usaha ikan hias Cardinal tetra dari aspek non finansial dan aspek finansial (2) menganalisis kepekaan kelayakan usaha ikan hias Cardinal tetra (3) mengevaluasi bisnis kegiatan produksi ikan hias Cardinal tetra layak atau tidak untuk dilaksanakan. Lokasi penelitian ini di Kirana Fish Farm Bogor, Jawa Barat. Lokasi ini dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kirana Fish Farm merupakan unit usaha yang menjalankan kegiatan usaha pembesaran ikan hias Cardinal tetra yang sudah cukup besar. Pengolahan data menggunakan microsoft excel dan disajikan dalam bentuk tabulasi. Data yang digunakan merupakan hasil rata-rata, jumlah, dan kondisi yang dialami pada saat penelitian berlangsung. Perhitungan biaya-biaya dan manfaat disajikan dalam bentuk cashflow. Waktu penelitian pada bulan Desember 2012 sampai dengan Februari 2013. Permintaan ikan hias Cardinal tetra memiliki potensi pasar yang cukup besar dan strategi yang diterapkan menjadikan ikan hias Cardinal tetra yang diproduksi oleh Kirana Fish Farm dapat diterima pasar dengan baik. Pemilihan lokasi usaha, skala usaha, proses produksi, tata letak, dan pemilihan teknologi mampu menghasilkan produk secara optimal dan mendukung untuk dilakukan pengembangan usaha. Secara teknis proses produksi ikan hias Cardinal tetra di Kirana Fish Farm layak untuk dijalankan dan dikembangkan. Aspek manajemen dengan organisasi yang digunakan oleh Kirana Fish Farm masih sederhana, namun mampu mengorganisir kegiatan produksi ikan hias di Kirana Fish Farm dengan baik. Kegiatan usaha yang dilakukan tidak menentang hukum dan izin usaha. Kegiatan produksi ikan hias di Kirana Fish Farm menghasilkan limbah air hasil budidaya yang sudah tidak produktif lagi. Penanggulangan yang dilakukan pihak Kirana Fish Farm terhadap limbah plastik (obat, pakan, dan benih) dan besi (rak akuarium, pompa air) yakni dengan menjual kepada penampung limbah plastik dan besi di sekitar lokasi usaha. Berdasarkan aspek sosial, ekonomi, dan budaya dalam pelaksanaanya usaha Kirana Fish Farm layak untuk dijalankan dan tidak menimbulkan kerugian bagi kelestarian lingkungan sekitar. Hasil analisis finansial dari kegiatan produksi ikan hias Cardinal tetra layak untuk dilakukan. Empat kriteria investasi menunjukkan hasil di atas nilai standar kelayakan suatu usaha. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai NPV sebesar Rp. 104.866.189, Net B/C sebesar 1,99, IRR sebesar 35%, dan nilai Payback Period selama 4,52 tahun. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis sensitivitas dengan melakukan nilai perubahan yaitu perubahan discount rate yang lebih besar yaitu sebesar enam dan tujuh persen, dimana variabel yang digunakan pada kondisi normal yaitu lima persen, penurunan produksi sebesar lima persen, dan kenaikan harga pakan cacing sutera sebesar 25 persen. Secara keseluruhan, penurunan jumlah produksi memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingan dengan perubahan lainnya.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectsensitivitasen
dc.subjectanalisis kelayakanen
dc.subjectikan hias Cardinal tetraen
dc.titleAnalisis Kelayakan Usaha Ikan Hias Cardinal Tetra (Paracheirodon axelrodii) di Kirana Fish Farm Bogor, Jawa Baraten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record