Show simple item record

dc.contributor.authorMelanie Cornelia
dc.contributor.authorRizal Syarief
dc.contributor.authorHefni Effendi
dc.contributor.authorBudi Nurtama
dc.date.accessioned2013-08-29T02:50:45Z
dc.date.available2013-08-29T02:50:45Z
dc.date.issued2013-04
dc.identifier.issn2088-026X
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/65178
dc.description.abstractBioplastik adalah plastik yang dapat didegradasi oleh mikroba yang ada di dalam tanah karena adanya kandungan pati di dalamnya. Bioplastik diharapkan merupakan salah satu solusi dari masalah lingkungan yang disebabkan oleh penumpukan sampah kantong plastik belanja yang menjadi beban lingkungan. Secara komersial sudah ada bioplastik yang diproduksi dengan variasi jumlah penambahan pati singkong atau pati jagung, namun kendalanya adalah harga produk masih mahal jika dibandingkan dengan harga kantong plastik konvensional pada umumnya, karena tepung dan pati tersebut masih dibutuhkan di sektor pangan dan energi. Pada penelitian ini bioplastik dibuat dengan menggunakan pati yang diekstraksi dari biji durian yang selama ini merupakan limbah, untuk dicampur dengan biji plastik LDPE pada variasi konsentrasi pati 0% sampai 50%. Sebagai pembanding dipakai pati dari empulur sagu, sehingga karakteristik fisik seperti warna dan sifat mekanik dari bioplastik seperti kekuatan tarik, perpanjangan putus, dan kekerasan dapat dibandingkan. Uji penurunan berat bioplastik dilakukan dengan pemendaman di dalam tanah selama 8 minggu. Hasil uji Anova menunjukkan perlakuan jenis pati dan konsentrasi pati yang ditambahkan tidak beda nyata (p>O,05) terhadap kehilangan berat plastik. Analisis SEM dilakukan untuk membandingkan rongga diantara molekul pati dengan polimer plastik pada perbesaran 2500x yang menyebabkan kekuatan mekanik plastik menjadi berkurang dan rapuh ketika ditarik. Pati biji durian 10% terbukti optimal dapat digunakan sebagai substitusi polimer tanpa penambahan aditif dalam pembuatan bioplastik, dengan karakteristik mekanik yang dapat dibandingkan dengan pati sagu dan pati singkong, namun memiliki laju degradasi yang lebih rendahen
dc.publisherJurnal Kimia dan Kemasan, Vol. 35 No. 1, Kementerian Perindustrian Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri Balai Besar Kimia dan Kemasan, Jakarta
dc.subjectBioplastiken
dc.subjectLow density poly ethyleneen
dc.subjectPati biji durianen
dc.subjectPati saguen
dc.subjectKekuatan tariken
dc.subjectPerpanjangan putusen
dc.titlePemanfaatan Pati Biji Durian (Durio Zibethinus Murr.) dan Pati Sagu (Metroxylon Sp.) Dalam Pembuatan Bioplastiken
dc.typeArticleen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record