Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharno
dc.contributor.authorWibowo, Harry Budi
dc.date.accessioned2013-07-23T03:28:14Z
dc.date.available2013-07-23T03:28:14Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64852
dc.description.abstractPangan merupakan kebutuhan yang terpenting setelah udara dan air, serta merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus segera terpenuhi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Peningkatan populasi penduduk yang diikuti dengan peningkatan terhadap kebutuhan pangan akan membuka peluang usaha agribisnis untuk berkembang, terutama usaha yang bergerak dibidang jasa pengolahan dan penyediaan pangan yang salah satunya adalah restoran. Restoran Dapur Nusantara merupakan restoran yang terletak di Jalan H. M. Thamrin, Bukit Sentul Selatan, Bogor yang mengalami penurunan jumlah pengunjung selama tiga bulan terakhir pada tahun 2010. Penurunan jumlah pengunjung jika terus dibiarkan dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap pendapatan dan nama baik restoran, serta menjadikan peluang bagi pesaing untuk mendapatkan konsumen dari Restoran Dapur Nusantara. Dalam upaya untuk mempertahankan pelanggan dan menarik konsumen baru, Restoran Dapur Nusantara perlu memahami karakteristik dan perilaku konsumennya. Selain itu perlu diketahui keinginan konsumen terhadap kinerja produk dan pelayanan yang diberikan Restoran Dapur Nusantara. Dengan demikian, Restoran Dapur Nusantara tetap mampu bersaing dengan usaha sejenis pada industri jasa boga. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengidentifikasi karakteristik konsumen Restoran Dapur Nusantara, (2) Menganalisis proses keputusan pembelian yang dilakukan konsumen Restoran Dapur Nusantara, dan (3) Menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut Restoran Dapur Nusantara. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan convinience sampling sebanyak 100 responden. Analisis data pada penelitian ini dengan melakukan analisis deskriptif, Importance Performance Analysis (IPA) dan Costumer Statisfaction Index (CSI). Hasil penelitian ini diketahui bahwa responden yang paling banyak berkunjung ke Restoran Dapur Nusantara yaitu berusia 21-25 tahun, berjenis kelamin laki-laki, bertempat tinggal di Bogor, status belum menikah, suku sunda, beragama islam, pendidikan terakhir diploma/akademi, bekerja sebagai pegawai swasta, pendapatan berkisar antara Rp 1.500.001 – Rp 2.500.000. Atribut yang dominan dijadikan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan pembelian konsumen Restoran Dapur Nusantara adalah karena rasa makanan dan manfaat yang dicari adalah sebagai makanan utama. Dalam pencarian informasi sumber utama yang diandalkan berasal dari teman. Berdasarkan evaluasi alternatif karena kemudahan menjangkau lokasi. Keputusan pembelian secara mendadak, dihari kerja dan pada siang hari. Responden berminat untuk datang kembali ke Restoran Dapur Nusantara Dengan menggunakan IPA diketahui prioritas utama dalam kinerja Restoran Dapur Nusantara yang perlu diperbaiki terdiri dari kecepatan dalam penyajian dan kecepatan karyawan melayani konsumen. Sementara itu, prestasi yang perlu dipertahankan terdiri dari rasa makanan, ukuran/porsi makanan, kehalalan, kecepatan merespon keluhan konsumen, keamanan restoran, keramahan dan kesopanan karyawan, serta kebersihan restoran dan alat-alat makan. Nilai CSI Restoran Dapur Nusantara sebesar 80,2 persen, berarti konsumen merasa puas atas kinerja dari Restoran Dapur Nusantara.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Kepuasan Konsumen Restoran Dapur Nusantara, Bukit Sentul Selatan, Bogoren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record