Nilai Energi Metabolis dan Retensi Nitrogen Ampas Sagu Berduri (Metroxilon rumpii) Hasil Fermentasi Oleh Rhizopus oryzaedengan Lama Fermentasi Berbeda pada Ayam Lokal (Gallus domesticus)
Abstract
Ampas sagu adalah bahan pakan sumber energi yang potensial untuk ransum ternak. Perkembangan industri tepung sagu berdampak terhadap meningkatnya jumlah limbah yang dihasilkan. Pemanfaatan limbah sagu (ampas sagu) sebagai pakan ternak masih belum optimal, dikarenakan rendahnya kandungan protein dan tingginya kadar serat kasar. Teknologi fermentasi dengan menggunakan Rhizopus oryzaedapat meningkatkan pemanfaatan optimal ampas sagu sebagai bahan pakan. Penelitian ini dilakukan diLaboratorium Nutrisi Ternak Unggas, Departemen Ilmu Nutrisi dan Tekhnologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian berlangsung mulai bulan Agustus sampai Desember 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai energi metabolis dan retensi nitrogen dari ampas sagu yang telah difermentasi dengan menggunakan Rhizopus oryzae. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan berdasarkan lama fermentasi, yaitu 0 hari (1 jam), 4 hari, 8 hari, 12 hari, dan 3 ulangan. Hasil dari tiap perlakuan dibandingkan untuk melihat efek dari lama waktu fermentasi terhadap nilai energi metabolis dan retensi nitrogen. Dua belas (12) ekor ayam lokal digunakan untuk menguji pakan penelitian, dan 3 ekor lainnya untuk mengetahui kandungan energi dan nitrogen endogenous. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA). Peubah yang diamati adalah nilai energi metabolis murni, energi metabolis semu, dan retensi nitrogen.