Show simple item record

dc.contributor.authorMulyaningsih
dc.date.accessioned2013-05-06T07:15:54Z
dc.date.available2013-05-06T07:15:54Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63263
dc.description.abstractterutama ternak ruminansia, baik ruminansia besar maupun kecil. Produktivitas hijauan ini sangat bergantung pada musim, yang akan berpengaruh secara langsung terhadap ternak yang dipelihara. Padang penggembalaan adalah salah satu sumber pakan hijauan bagi ternak ruminansia baik ruminansia kecil maupun besar. Padang penggembalaan yang dimiliki oleh fakultas Peternakan IPB seluas 169 ha, sejak tahun 1980 dikembangkan sebagai sarana penunjang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penyuluhan pada bidang peternakan. Potensi produksi rumput yang ada pada padang penggembalaan UP3J sangat baik, sehingga perlu adanya evaluasi serta pendataan dengan benar agar diketahui produksi rumputnya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Oktober 2009 di Laboratorium Lapang Padang Penggembalaan (Pastura) dan UP3J (Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol) di Desa Singasari, kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor dan pengujian sampel dilaksanakan di Laboratorium Pusat Penelitian Sumber Daya Hayati dan Bioteknologi, Institut Pertanian Bogor. Padang penggembalaan yang digunakan adalah padang penggembalaan yang ada di UP3J sebanyak 3 pedok. Evaluasi produksi dan kualitas pada rumput Brachiaria humidicola yang ada di padang penggembalaan UP3J dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada bulan Juni dan Oktober 2009. Pengambilan sampel hijauan dan tanah dilakukan secara acak pada setiap pedok dengan tiga titik untuk masing-masing pedok sehingga didapatkan sembilan sampel hijauan dan tiga sampel tanah yang sebelumnya sudah dihomogenkan.(dicampur sampai merata) untuk setiap pedoknya. Prosedur untuk pengambilan sampel hijauan dilakukan dengan cara melemparkan bingkai (kuadran) pada objek penelitian, kemudian menggunting semua spesies yang ada pada bingkai tersebut dan menimbang serta mengeringkannya. Prosedur untuk menentukan komposisi botani adalah dengan metode DRW (dry weight rank) yaitu metode menaksir komposisi botani padang rumput atas dasar bahan kering tanpa dilakukan pemotongan dan pemisahan spesies. Peubah yang diamati adalah produksi dan kualitas hijauan, komposisi botani (KB) serta uji tanah. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan tabulasi menggunakan nilai rataan dan standar deviasi.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleEvaluasi Produksi dan Kualitas Rumput Brachiaria humidicola di Padang Penggembalaan UP3J Institut Pertanian Bogoren
dc.subject.keywordruminants
dc.subject.keywordBrachiaria humidicola
dc.subject.keywordpasture laboratory
dc.subject.keyworddry weight rank
dc.subject.keyworddry weight rank
dc.subject.keywordbotanical composition


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record