Peranan Mikroorganisme dan Pembenah Tanah untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Calopogonium mucunoides Desv. pada Tanah Latosol dan Tanah Limbah Tailing
Abstract
Produksi tanaman makanan ternak sering mengalami masalah dari segi ketersediaan dan kualitas lahan. Hal ini karena lahan yang tersedia untuk tanaman makanan ternak adalah lahan yang kesuburannya rendah seperti tanah latosol dan tanah tailing. Salah satu tanaman makanan ternak dari jenis legum yang memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi ternak, mudah dikembangkan, memiliki daya tahan yang baik terhadap tanah kurang subur, dan sekaligus memiliki kemampuan untuk merehabilitasi lahan yang kurang subur adalah Calopogonium mucunoides Desv. Namun, rendahnya kandungan unsur hara pada tanah latosol dan tailing tambang emas menjadi kendala bagi pertumbuhan tanaman karena tidak tercukupinya nutrisi yang diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman Calopogonium mucunoides Desv. Upaya untuk meningkatkan kesuburan tanah latosol dan tanah tailing tambang emas adalah dengan cara pemberian mikroorganisme tanah seperti mikoriza, bakteri pelarut phosphate, dan Rhizobium serta pemberian pembenah tanah yaitu asam humik. Pemberian mikroorganisme dan asam humik pada kedua media diharapkan mampu memperbaiki kondisi fisik dan kimia, meningkatkan penyerapan unsur hara, dan mampu menjerap logam berat dari dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan mikroorganisme dan pembenah tanah terhadap pertumbuhan dan produksi legum Calopogonium mucunoides Desv. yang ditanam pada tanah latosol dan tanah tailing. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2007 sampai dengan bulan Januari 2008 di Laboratorium Agrostologi, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.