dc.description.abstract | Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi senyawa antimikroba dari daun beluntas menggunakan metode soxhlet dan refluk, pengujian aktivitas antimikroba ekstrak daun beluntas terhadap bakteri patogen, perusak, dan kapang, dan penentuan nilai MIC. Untuk menduga mekanisme aktivitas penghambatan dilakukan pengujian terhadap spora, sferoplas, dan protoplas. Pada tahap akhir dilakukan pengujian aktivitas antimikroba ekstrak daun beluntas dengan pengaruh garam, gula, nilai pH, dan pemanasan. Bakteri yang digunakan dalam pengujian aktivitas antimikroba adalah Bacillus subtilis, B. cereus, Staphylococcus aureus, Salmonella typhi, Escherichia coli, dan P. fluorescs!ns, sedangkan kapang yang digunakan adalah Mucor rouxii, Penicillium sp., dan Aspegillus flavus. | id |