Show simple item record

dc.contributor.advisorFarmayanti, Narni
dc.contributor.authorYamin, Ashabul
dc.date.accessioned2013-02-15T01:51:16Z
dc.date.available2013-02-15T01:51:16Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60836
dc.description.abstractPertanian merupakan salah satu sektor kehidupan yang bidang pekerjaannya berhubungan dengan pemanfaatan alam sekitar dengan menghasilkan produk pertanian yang diperlukan oleh seluruh kalangan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan jasmaninya. Pertanian terbagi atas tiga sub sektor yaitu perkebunan, tanaman pangan, dan hortikultura. Holtikultura menjadi salah satu pusat perhatian karena berdasarkan data ekspor impor tahun 2008 dan 2009 menunjukkan bahwa sub sektor hortikultura mengalami peningkatan dalam hal impor. Hal ini disebabkan oleh rendahnya pasokan hortikultura dari dalam negeri dan tingginya minat masyarakat dalam mengkonsumsi produk impor. Sayuran adalah salah satu produk hortikultura. Sayuran memiliki karakteristik yang berbeda dengan komoditi lainnya. Komoditi ini memiliki risiko yang cukup besar yang menyebabkan ketergantungan antara pasar dengan konsumen dan produsen. Sayuran merupakan salah satu bahan makanan penting serta relatif murah dan cukup tersedia di Indonesia, yang memiliki kondisi agroklimat sesuai untuk tumbuh dan berproduksi dengan baik. Kandungan vitamin dan mineral yang lengkap serta bervariasi juga banyak mengandung serat menyebabkan sayuran dapat dijadikan sebagai bahan makanan bergizi yang dapat menunjang kesehatan (Rahardi et al. 2001). Pengelolaan usaha pertanian khususnya budidaya sayuran dihadapkan pada risiko produksi. Salah satu jenis sayurannya adalah tomat cherry. Budidaya tomat cherry dihadapkan pada risiko produksi. Risiko produksi ini disebabkan oleh beberapa faktor sehingga terjadinya fluktuasi produksi setiap periodenya. Oleh karena itu, pelaku bisnis diharapkan dapat meminimalisir risiko tersebut agar dapat memperoleh keuntungan sesuai yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi sumber-sumber risiko produksi tomat cherry pada PD Pacet Segar, (2) Menganalisis probabilitas dan dampak sumber-sumber risiko produksi tomat cherry terhadap pendapatan PD Pacet Segar, (3) Menganalisis alternatif strategi yang diterapkan untuk mengatasi risiko produksi yang dihadapi oleh usaha budidaya tomat cherry pada PD Pacet Segar. Penelitian ini dilaksanakan di PD Pacet Segar Cianjur. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret – Mei 2012. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, kedua data ini bersifat kuantitatif dan kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara dan pengisian kuesioner. Proses wawancara dan pengisian kuisioner dilakukan terhadap pimpinan yang sekaligus penanggung jawab produksi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari skripsi, jurnal, Departemen Pertanian, Biro Pusat Statistik, buku-buku pendukung dalam penyusunan skripsi.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Risiko Produksi Tomat Cherry pada PD Pacet Segar Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Baraten


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record