| dc.description.abstract | Tanaman hias didefinisikan sebagai tanaman yang ditanam dalam pot atau tanaman untuk kebutuhan pertamanan maupun pekarangan. Meningkatnya kebutuhan akan tanaman hias berarti meningkatnya permintaan sehingga peluang usaha akan menjadi cukup menjanjikan. Tanaman hias banyak dimanfaatkan untuk menyemarakkan berbagai acara seperti selamatan kelahiran, perkawinan dan kematian. Bahkan di beberapa daerah, tanaman hias digunakan untuk upacara keagamaan. Seiring dengan masuknya pengaruh peradaban barat, penggunaan tanaman hias semakin meningkat. Kini tanaman hias banyak dibutuhkan untuk memperindah lingkungan sekitar termasuk dekorasi ruangan dan halaman rumah, bahkan pemanfaatan tanaman hias telah berkembang menjadi sarana komunikasi personal untuk menyatakan rasa duka maupun suka kepada teman dan kerabat karib. Pertumbuhan agribisnis tanaman hias yang ditandai dengan meningkatnya permintaan konsumen merupakan salah satu sektor pertanian yang dapat diandalkan dimasa mendatang. Sistem agribisnis yang baik dengan melibatkan semua pihak yang berperan, mulai dari petani hingga lembaga pemasaran akhir mutlak diperlukan. Mulai dari agribisnis hulu yang terkait dengan penyediaan sarana produksi pertanian hingga agribisnis hilir yang terkait dengan pengolahan hasil, pemasaran dan fungsi fasilitas lainnya diperlukan adanya keterkaitan dan saling ketergantungan. Terjadinya peningkatan permintaan pasar akan komoditi florikultura tidak lepas dari kesesuaian agroklimat yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman hias. Iklim tropis dengan dataran tinggi, kondisi fisik tanah, topografi memungkinkan keragaman florikultura tropis dan sebagian subtropis dapat tumbuh dengan baik. Ditinjau dari sektor produksi, penurunan luas panen tidak menyebabkan penurunan produksi, bahkan ada kecenderungan terjadi peningkatan produksi. Hal ini mengindikasikan bahwa produktivitas tanaman hias per luasan lahan meningkat yang diduga terkait dengan perubahan sistem pengelolaan yang menuju ke arah perbaikan produktivitas tanaman. Dalam pengembangan bisnis usaha tanaman hias serta mampu memenangi persaingan maka diperlukan rencana strategi yang memiliki keunggulan melalui kajian strategi terhadap bisnis yang dijalankan berdasarkan lingkungan eksternal dan internal bisnis perusahaan. Tujuan penelitian untuk menganalisis dan mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal serta merumuskan strategi yang paling sesuai dan penting bagi perusahaan. Penelitian dilakukan dari bulan Juni sampai dengan Agustus di PT. Godongijo Asri, Sawangan, Depok. Responden yang diambil adalah manager produksi, manager keuangan dan manager sumberdaya manusia karena lebih mengerti secara keseluruhan kondisi perusahaan. Metode pengolahan dan analisis data menggunakan matriks IFE (Internal Factor Evaluation), EFE (Eksternal Factor Evaluation), matriks IE (Internal-Eksternal), matriks SWOT dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matriks). ... | en |