Show simple item record

dc.contributor.advisorYusalina
dc.contributor.authorGinting, Kristiawan Hadinata
dc.date.accessioned2013-02-08T02:33:32Z
dc.date.available2013-02-08T02:33:32Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60527
dc.description.abstractKomoditi lada merupakan komoditi penting dalam perdagangan dunia. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil lada terbesar di dunia dan memiliki daerah sentra utama produksi lada yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk lada putih dan Provinsi Lampung untuk lada hitam. Lada putih dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah dikenal di dunia dengan brand image Muntok White Pepper. Akan tetapi, produksi lada di Bangka Belitung tujuh tahun terakhir ini (tahun 2002-2008) mengalami masalah karena terjadi tren penurunan. Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, secara umum, teridentifikasi sembilan permasalahan (faktor) yang terkait dengan produksi lada, khususnya permasalahan penurunan produksi tersebut. Penelitian ini mengkaji tiga permasalahan utama, sekaligus sebagai permasalahan dalam penelitian, yaitu harga jual lada di tingkat petani, adanya peluang usaha lain (selain lada), dan penerapan teknologi budidaya lada petani. Bangka merupakan kabupaten yang mengalami tren penurunan produksi paling signifikan dari tahun 2004-2008. Hasil pengamatan di lapangan mengindikasikan bahwa harga jual lada di tingkat petani, adanya peluang usaha lain (selain lada), dan penerapan teknologi budidaya lada petani mempengaruhi produksi lada di Kabupaten Bangka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga jual lada di tingkat petani, peluang usaha lain, dan teknologi budidaya lada petani terhadap produksi lada tersebut. Setelah dilakukan pengkajian melalui studi pustaka, teori-teori yang relevan, serta kerangka berpikir yang dibangun, maka ditetapkan hipotesis penelitian, yaitu harga jual lada di tingkat petani, peluang usaha lain, dan teknologi budidaya lada petani, secara bersama-sama, berpengaruh signifikan terhadap produksi lada. Untuk mengkaji dan menguji hipotesis tersebut, dilakukan penelitian selama dua bulan (Mei akhir-Juli akhir tahun 2010) di Kabupaten Bangka, yang merupakan salah satu wilayah administratif kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kabupaten Bangka ditetapkan sebagai lokasi kajian penelitian, karena pada rentang tahun 2004-2008 tren penurunan produksi ladanya paling nyata (signifikan) dan antara tahun 2007-2008 mengalami penurunan produksi terbesar diantara lima kabupaten penghasil lada lainnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. ...en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Lada di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitungen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record