Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharno
dc.contributor.authorIndyastuti, Yully
dc.date.accessioned2013-02-07T04:44:33Z
dc.date.available2013-02-07T04:44:33Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60460
dc.description.abstractAren atau enau (Arrenga pinnata Merr) merupakan salah satu tanaman perkebunan jenis palma yang memiliki potensi nilai ekonomi yang tinggi dan dapat tumbuh subur di wilayah tropis seperti Indonesia. Pohon aren memiliki potensi ekonomi yang tinggi karena hampir semua bagiannya dapat memberikan keuntungan finansial, sehingga jika dikelola dengan baik akan mampu bersaing khususnya dengan jenis tanaman palma lainnya. Dari semua produk aren, nira aren yang berasal dari lengan bunga jantan sebagai bahan untuk memproduksi gula aren adalah yang paling besar nilai ekonomisnya. Gula aren sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu pemanis makanan dan minuman. Meskipun tidak sepopuler gula tebu, gula aren memiliki lebih banyak keunggulan baik dari segi kandungan gizi maupun tingkat harga. Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi penghasil aren terbesar di Indonesia. Hampir 72 persen dari luas area pohon aren yang ada di Provinsi Banten berada di Kabupaten Lebak dengan produksi gula aren mencapai 1.431 ton. Pada tahun 2009 produk gula aren Kabupaten Lebak ditetapkan menjadi komoditas inti daerah oleh Kementrian Perdagangan RI. Hal ini karena produksi gula aren Kabupaten Lebak menempati urutan pertama di Indonesia. PD Saung Aren merupakan salah satu perusahaan yang mengolah gula semut di Kabupaten Lebak yang didirikan sejak tahun 2008. Jumlah produksi PD Saung aren meningkat setiap tahun, namun tetap belum mampu memenuhi seluruh permintaan yang ada. Pengalaman kegagalan usaha yang pernah dialami oleh pemilik perusahaan, menyebabkan pemilik PD Saung Aren ragu untuk melakukan pengembangan usaha. Hal ini karena usaha yang dijalankannya saat ini belum pernah dianalisis kelayakannya. Selain itu, penambahan investasi dengan adanya pengembangan ini tentu saja memerlukan biaya yang cukup besar. Meskipun sudah ada investor yang bersedia menanamkan modalnya untuk pengembangan usaha nanti, tentunya dibutuhkan jaminan bahwa pengembangan usaha tesebut layak dan memberikan keuntungan yang lebih besar dari kondisi yang sedang dijalankan saat ini. Oleh karena itu diperlukan analisis untuk menilai layak atau tidaknya usaha pengolahan gula semut ini untuk dijalankan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengkaji kelayakan usaha pengolahan gula semut di PD Saung Aren dilihat dari aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan hukum, aspek sosial dan ekonomi, serta aspek lingkungan, (2) Menganalisis kelayakan usaha pengolahan gula semut di PD Saung Aren dilihat dari aspek finansial, (3) Menganalisis tingkat sensitivitas dari usaha pengolahan gula semut apabila menghadapi perubahan-perubahan dalam hal ini peningkatan harga gula cetak dan penurunan harga gula semut.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Kelayakan Usaha Pengolahan Gula Semut (Kasus PD Saung Aren, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten)en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record