Show simple item record

dc.contributor.advisorRistianingrum, Anita
dc.contributor.authorSahar, Bujang
dc.date.accessioned2013-02-07T01:52:51Z
dc.date.available2013-02-07T01:52:51Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60407
dc.description.abstractSektor perikanan merupakan salah satu sektor penyumbang terbesar pada Produk Domestik Bruto (PDB) pertanian nasional. Perikanan budidaya merupakan bagian dari sektor perikanan yang sangat baik untuk dikembangkan karena menghasilkan produksi yang kontinyu dan berkesinambungan. Jenis perikanan budidaya yang saat ini banyak digemari masyarakat salah satunya adalah ikan bawal air tawar. Ikan bawal air tawar digemari karena mudah dikembangkan dan mempunyai permintaan yang cukup tinggi. Tingginya permintaan tersebut menjadikan ikan bawal sebagai peluang bisnis yang potensial, termasuk bisnis di bidang pembenihannya. Salah satu daerah sentra pembenihan ikan bawal air tawar adalah Kabupaten Bogor, daerah ini memiliki curah hujan tinggi sepanjang tahun yang sangat cocok untuk usaha pembenihan larva maupun pembenihan lanjutan ikan bawal air tawar. Ben’s Fish Farm adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembenihan larva ikan bawal air tawar di Kabupaten Bogor, namun dalam menjalankan usahanya Ben’s Fish Farm dihadapi pada risiko produksi dan risiko pasar yang cukup tinggi. Risiko produksi dan pasar sangat dipengaruhi oleh musim, produksi turun hingga 50 persen pada musim kemarau disebabkan oleh indukan berada pada fase istirahat untuk memijah. Risiko pasar muncul pada saat musim hujan yang mana larva yang dihasilkan perusahaan banyak, namun harga jual larva turun hingga Rp 7,- per ekor larva, dari harga normal Rp 9,- per ekor larva. Tingginya risiko dalam pembenihan larva ikan bawal air tawar maka perusahaan perlu menerapkan strategi penanganan risiko yang tepat agar setiap sumber risiko yang ada dapat di cegah dan diatasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan sumber risiko yang terdapat pada usaha pembenihan larva ikan bawal air tawar di Ben’s Fish Farm; 2) Menganalisis tingkat dan dampak risiko yang disebabkan oleh sumber-sumber risiko yang ada; dan 3) Merumuskan strategi penanganan risiko yang sebaiknya dilakukan oleh Ben’s Fish Farm untuk pengendalian risiko dalam usaha pembenihan larva ikan bawal air tawar. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni hingga bulan Juli 2010, Pada waktu tersebut Kabupaten Bogor berada pada alih musim kemarau ke musim hujan, yang mana musim kemarau merupakan musim yang memiliki risiko paling tinggi bagi induk ikan bawal untuk memproduksi larva, sedangkan musim hujan merupakan musim yang cocok bagi induk ikan bawal memproduksi larva. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk menentukan sumber-sumber risiko yang ada di Ben’s Fish Farm, coefficient variation untuk menentukan nilai risiko, z-score untuk menentukan probabilitas risiko, dan Value at Risk (VaR) untuk mengukur dampak risiko. ...en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleManajemen Risiko Pembenihan Larva Ikan Bawal Air Tawar, Studi Kasus Pada Ben’s Fish Farm Cibungbulang, Kabupaten Bogor.en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record