Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharno
dc.contributor.authorPratama, Adriyanto
dc.date.accessioned2013-02-06T06:43:29Z
dc.date.available2013-02-06T06:43:29Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60397
dc.description.abstractPertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan yang penting dalam pelaksanaan kestabilan perekonomian Indonesia. Sektor pertanian terbagi kedalam beberapa subsektor, salah satunya adalah subsektor tanaman perkebunan. Komoditas perkebunan yang mempunyai potensi yang besar dan banyak diperlukan baik itu untuk pasar domestik maupun mancanegara (ekspor) adalah karet. Karet merupakan komoditas ekspor yang mampu memberikan kontribusi di dalam upaya peningkatan devisa negara. Besarnya potensi pasar yang diberikan oleh komoditas karet tidak terlepas dengan permasalahan yang dihadapi oleh petani karet itu sendiri, salah satunya adalah yang menyangkut pendapatan petani. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan usahatani karet antara lain dengan cara memroduksi karet dengan kapasitas optimal, memilih untuk memroduksi jenis bahan olah karet yang memberikan keuntungan yang lebih tinggi, atau meningkatkan kualitasnya. Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor karet di dunia, ekspor yang terbesar adalah SIR (Standard Indonesian Rubber) yang merupakan spesifikasi teknis yang dibuat dari koagulump lateks. Sebagian petani karet rakyat lebih memilih memroduksi bahan olah karet berupa koagulump yang relatif lebih mudah dalam proses pengerjaannya. Koagulump yang diproduksi oleh petani terdiri dari berbagai jenis, yaitu koagulump yang diproduksi harian, koagulump yang diproduksi 2 harian, koagulump yang diproduksi mingguan, koagulump yang diproduksi 2 mingguan dan lain-lain. Setiap koagulump yang diproduksi oleh petani memiliki perbedaan karakteristik baik dilihat dari segi biaya maupun dilihat dari segi penerimaan. Hal ini secara langsung mempengaruhi pendapatan dari usahatani yang dilakukan Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keragaman jenis bahan olah karet, (2) Menganalisis jenis bahan olah karet yang lebih menguntungkan bagi petani. Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu sentra produksi perkebunan karet alam rakyat di lampung yang terletak di Kecamatan Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Lokasi yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari tiga desa, yaitu desa Tirta Kencana, desa Pulung Kencana dan desa Bandar Dewa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2009. ...en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan Petani dalam Menentukan Jenis Bahan Olah Karet yang Diproduksi (Kasus Petani Karet di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung)en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record